Bab 74

559 14 3
                                    

Blackwhite👁️

Sudah satu bulan vino melakukan aktivitas menjadi seorang ayah yang mengurus anak nya sendiri, dan satu bulan ini juga vino sering bolak balik rumah sakit. Seperti saat ini, tengah bersiap ke rumah sakit bersama putranya yang sampai saat ini belum di beri nama.

"Kita akan pergi liat mami mu dulu boy"ucap vino pada putranya.

Setelah bersiap siap, vino dan putranya pergi ke rumah sakit tempat violet berada. Tidak hanya vino yang selalu bolak balik rumah sakit, tapi semua orang keluarga juga melaku kan hal sama, dan ketiga sahabat violet juga.

"Kita berhenti untuk membelikan mami mu bunga dulu ya boy"ucap vino pada putranya.

"Kita berhenti di toko bunga yang ada di depan"ucap vino pada sopir pribadi nya.

Vino berhenti di toko bunga, dan turun bersama putranya setelah selesai, vino langsung pergi menuju rumah sakit.

Dirumah sakit, vino bertemu dengan erik yang baru saja selesai menemui violet.

"Andre sudah mulai bergerak vin, nanti setelah galih dan yang lain berhasil mendapatkan dalang di balik koma nya violet, dia akan membawa nya ke markas mu"ucap roberts memberitahu vino.

Andre tadi pergi bersama aaron dan lucas, dan tidak sempat untuk memberitahu vino karena dia harus melakukan nya dengan cepat.

"Nanti kabari saya gimana perkembangan nya pa''ucap vino.

"Ya sudah, papa pulang dulu! Cucu kesayangan opa, opa pulang dulu ya" ucap roberts sambil mencium gemes cucu nya itu.

Setelah kepergian roberts, vino langsung membawa putra nya ke kamar rawat violet.

"Hai mami!"ucap vino dengan menirukan suara anak kecil.

"Apa mami masih belum mau bangun? Apa mami masih belum mau melihat wajah aku?"tanya vino seperti seakan yang bertanya adalah putra mereka.

"Bangunlah sayang, aku dan putra mu sudah ingin berkumpul bersama mu"ucap vino.

"Lihatlah, dia selalu melihat kearah mu, dia pasti ingin kau memeluk nya"ucap vino dengan menitikkan air mata nya.

Walaupun sudah satu bulan melakukan rutinitas seperti ini, tapi vino tetap selalu menangis.

"Kenapa kamu sangat betah berlama-lama tidur? Apa mimpi mu begitu indah sehingga kamu tidak mau bangun"ucap vino dengan menggenggam tangan Alena.

Posisi saat ini, vino memangku putra nya dengan tangan sebelah memegang putranya dan satu lagi memegang tangan violet.

"Andre sudah bergerak untuk menangkap dalang dari penyebab kamu seperti ini, nanti jika sudah di bawa ke markas, aku akan memberi dia pelajaran karena sudah membuat kamu tidur selama ini"ucap vino.

Vino tidak akan membiarkan orang yang menyakiti istrinya akan hidup tenang, siapa yang berani menyakiti istrinya, maka dia akan vino hancurkan.

"Liat sayang, putra mu seperti nya ingin tidur di dekat mu"ucap vino sambil meletakkan putra mereka di samping violet.

Drrrrtttt

Tiba-tiba handphone vino berbunyi dan disana yang menghubungi adalah andre.

"Ada apa?"tanya vino setelah mengangkat panggilan telepon nya.

"Aku sudah menemui nya, dan sekarang aku sudah di markas"ucap andre dari seberang sana.

"Setengah jam lagi aku kesana" ucap vino.

Setelah itu, vino mematikan panggilan nya.

"Aku pergi dulu ya sayang, setelah aku menghabisi dia! Kamu harus sudah bangun ya sayang"ucap vino.

Vino mencium kening violet, setelah itu mengambil putra nya. Vino keluar dari rumah sakit dan menuju rumah nya untuk mengantar putranya terlebih dahulu, baru setelah itu menuju markas.

"Mana orang nya?"tanya vino saat tiba di markas.

"Ada di ruang akhirat"ucap aaron.

"Tahan dulu Vin"ucap andre.

"Apa lagi?"tanya vino kesal karena di tahan.

"Ada yang mau gue omongin dulu"ucap andre.

Vino pergi keruang pribadi nya bersama dengan galih yang mengikuti nya dari belakang.

"Ada apa?"tanya vino.

"Dia ternyata laki-laki yang sudah menghancurkan vienna"ucap andre.

"Apa vienna tau kalau dia dalang nya?"tanya vino.

"Tidak, tapi lucas juga ingin memberi pelajaran pada dia"ucap andre.

"Baiklah, biarkan lucas yang memberi dia pelaku terlebih dahulu! Tapi jangan sampai dia menutup mata sebelum aku menghabisi nya"ucap vino.

Setelah mengatakan itu andre langsung mendatangi lucas dan mengatakan kalau vino mengizinkan untuk lucas memberi pelajaran pada pria tersebut. Lucas yang sudah mendapatkan izin langsung saja pergi ketempat pria itu di tahan.

"Siapa kau?"tanya pria tersebut.

"Kau telah membuat wanita berharga milik ku memiliki trauma, jadi sekarang kau akan membalas rasa trauma itu"'ucap lucas dengan sorot mata tajam.

Lucas mengambil sebuah cambuk, dan meninggalkan banyak luka cambukan. Sedangkan pria tersebut hanya merintih kesakitan karena lucas tidak henti-hentinya mencambuk dirinya.

"Sudah Luc! vino meminta bajingan ini untuk tetap sadar"ucap aaron.

"Sudah selesai?"tanya vino melihat lucas keluar dari ruangan.

"Sudah";jawab lucas.

Setelah itu vino yang masuk kedalam ruangan itu. Saat melihat pria itu, langsung mendapatkan tatapan mematikan. Vino jadi terbayang wajah istrinya yang tengah terbaring di rumah sakit selama satu bulan ini.

"Kau sudah bermain-main dengan ku, kau merenggut kebahagian keluarga ku, kau membuat istri ku sampai saat ini masih terbaring di rumah sakit! Dan saat ini aku akan buat kau merasakan sakit yang jauh lebih parah dari istriku"ucap vino.

Vino menghajar pria tersebut tanpa ampun, bahkan sampai pria tersebut memuntahkan darah. Setelah menghajarnya vino mengambil sebuah pisau kecil dan langsung bergerak ke arah pria tersebut. vino memotong semua jari pria itu, dan juga menyayat tubuh pria itu.

Aaaarrrggghh

Pria itu hanya bisa berteriak kesakitan, mau melawan dia tidak memiliki tenaga. Selesai dengan memotong jari pria itu, mengambil sebuah suntikan dan langsung menyuntikan suntikan itu pada pria itu.

"Kau akan hancur sehancur nya, tapi sebelum itu kau akan merasakan sakit sampai kau sendiri memohon kematian itu"ucap vino sebelum meninggalkan ruangan tahan.

"Apa kau sudah membunuh nya?"tanya aaron.

Mereka bertiga tidak ikut masuk karena vino meminta hanya dia sendiri yang menghadapi bajingan itu.

"Belum"jawab vino.

"Kenapa?"tanya andre.

"Dia akan hancur dalam waktu tiga hari, dan selama itu dia akan merasakan sakit yang sangat menyiksa sehingga dia memohon untuk mati" ucap vino dengan wajah penuh amarah.

End✳️

Istri Kecil Mafia Kejam [End]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang