Istri Kecil Mafia Kejam [End]✔️

Bab 44

Blackwhite👁️

"jadi kita pergi ke mall dulu?" tanya violet saat tiba di mall.

"lya sayang, kita akan jalan-jalan disini dulu" jawab vino menggenggam tangan violet.

Pasutri berjalan sambil berpegangan tangan, dan menjadi pusat perhatian pengunjung mall. Ada yang terpesona dengan ke tampanan vino, dan ada yang terpesona dengan kecantikan violet.

"Gimana kalau kita nonton?"tanya violet.

"Kamu mau nonton film apa?"tanya vino.

"Terserah saja"jawab violet.

Vino membeli tiket dan cemilan untuk mereka berdua. Film yang di pilih vini adalah drama romantis. Selama nonton violet fokus ke depan, sedangkan vino malah asik melihat wajah violet.

"Aku sangat mencintaimu sayang, aku beruntung bisa memiliki mu" batin vino mengelus kepala violet.

Sekitar satu jam vino menemani violet nonton, setelah itu pergi berbelanja, vino mengajak violet untuk membeli lingerie.

"Ngapain kita kesini?"tanya violet malu.

"Aku ingin membelikan kamu ini"ucap vini sambil menunjukan sebuah lingerie merah muda yang seperti orang yang bugil kalau memakai nya.

Violet pasrah melihat vino memilih 3 buah lingerie, juga memilih pakaian dalam violet. Yang membuat violet malu adalah, pilihan vino sesuai ukuran, saat memilih pakaian dalam. Selama di dalam tokoh hingga selesai violet, menundukkan kepalanya malu, sampai tiba di parkiran baru violet mengangkat kepalanya.

"Sudahlah sayang, kita kan sudah sepasang suami istri. Jadi kenapa kau harus malu" ucap vino.

"Ya ya ya"jawab violet kesal.

Vino membawa istrinya ke taman yang ada di pinggir kota.

"Ngapain kesini? Emang kita seperti anak muda"ucap violet turun dari mobil.

"Kan memang itu tujuan nya sayang" jawab vino menggandeng tangan Alena.

"Aku mau es krim sayang"ucap violet melihat ada yang jual es krim.

"Ayo kita beli"ajak vino.

Selesai membeli es krim, pasutri duduk di bangku yang ada di taman.

"Apa kau nyoba punya ku?"tawar violet.

"Hm" jawab vino mengangguk kan kepala nya.

Violet memberikan es krim milik nya, tapi saat vino membuka mulut hendak mencoba, dengan iseng violet sengaja mengenai hidung vino.

"Hahahaha" Violet tertawa melihat suaminya yang lucu seperti badut.

"Jadi kau benari ya mengerjai ku" ucap vino.

Violet yang sadar kalau vino hendak membalasnya, langsung saja violet berlari menghindar dari vino. Sehingga terjadi lagi aksi kejar-kejaran.

"Lepaskan vino" teriak violet.

Saat vino berhasil menangkap istrinya, dengan memeluk pinggang violet, karena tidak mau diam. Maka mereka terjatuh dengan posisi violet di bawah dan sedangkan vino berada di atasnya.

"Aku sangat mencintaimu sayang" ucap vino menyelipkan beberapa helai rambut yang menghalangi wajah cantik istrinya.

"Aku juga mencintaimu"jawab violet.

Vino hendak mencium bibir violet, baru saja mau mendekatkan bibirnya. Violet menghindar dan mendorong vino, sehingga berguling di samping nya.

"Apa kau tidak lihat tempat untuk berbuat mesum" ucap violet.

"Kau kan istriku sayang"ucap vino.

"Tapi kan harus lihat tempat juga" ucap violet.

Vino memindahkan kepala violet supaya tangan nya bisa dijadikan bantal.

"Sekarang kita bisa merasakan menjadi sepasang kekasih" ucap vino melihat wajah violet.

"Iya, kita mempunyai kesempatan untuk menghabiskan waktu berdua" jawab violet melihat langit yang cerah.

"Setelah ini kita mau kemana? "tanya violet.

"Gimana kalau pergi makan siang dulu"ajak vino.

"Baiklah, aku juga sudah lapar"ucap violet.

Mereka berdiri, dan langsung berlalu dari taman menuju resto.

"Mau makan dimana?"tanya vino.

"Di restoran milik mu saja" jawab violet.

"Baiklah"ucap vino.

Vino mengendarai mobil nya dengan kecepatan sedang, dia menyetir mobil sambil memegang tangan violet yang sedang bersandar di bahu vino.

"Antarkan makan ke ruangan saya"ucap vino pada pelayan restoran saat tiba.

Vino membawa violet masuk ke ruangan nya dan duduk di sofa, vino sambil mengambil beberapa berkas tidur dipaha istrinya. Vino sibuk memeriksa berkas, sedangkan violet sibuk memainkan rambut vino sambil bermain handphone.

Tok tok tok

"Masuk"ucap vino.

"Permisi pak" ucap pelayan meletakkan makanan bos nya dimeja.

"Apa ada sesuatu yang anda butuhkan lagi tuan?" Tanya pelayan tersebut.

"Tidak. Nanti kalau aku butuh baru aku panggil" jawab vino menyuapi violet, dan sebaliknya.

"Akhirnya perut ku kenyang"ucap violet.

"Apa kau mau sesuatu lagi?"tanya vino mengelap sisi makanan yang ada di mulut violet.

"Tidak, perut ku sudah kenyang"ucap violet.

Vino memanggil pelayang tadi untuk membereskan bekas makanan nya, dan meminta buah-buahan yang sudah di potong sebagai cemilan untuk dirinya dan violet.

"Kalau kau memang ada kerjaan, kerjakan aja dulu. Aku akan tunggu kamu disini"ucap violet.

"Aku mau mengerjakan nya disini sayang, aku mau berada di dekat mu" ucap vino sambil mencium pipi violet.

"Baiklah"jawab violet dengan pipi yang bersemu merah.

Satu hal yang tidak biasa vino lakukan, biasanya hanya mencium bibir atau kening istrinya. Tapi hari ini hanya mencium pipi violet.

"Apa kau mau kita pergi ke suatu tempat?"tanya vino merasa tidak enak kalau harus diam di ruangan kerja.

"Tidak, lebih baik disini. Aku juga lelah"ucap violet.

Tok tok tok

"Masuk"jawab vino.

"Permisi pak"ucap pelayan meletakan pesan vino.

"Terimakasih"ucap violet.

Pelayan menundukkan kepalanya sebagai jawaban perkataan violet.

"Kalau gitu, saya permisi dulu pak Bu" ucap pelayan tersebut.

"Hm" jawab vino dengan wajah datar nya.

Vino akan kembali dingin jika berinteraksi dengan orang lain, vino akan berlaku manis hanya pada violet saja. Setelah meriksa berkas, vino kembali merebahkan badan nya dan menjadikan paha istri nya sebagai bantal nya.

Vino membuka baju yang violet pakai, kini bagian atas sudah telanjang, hanya menyisakan bra. Vino mengeluarkan payudara violet, setelah itu menyedot seperti seorang bayi yang kehausan.

"Aaahhh, apa yang kau lakukan"tanya violet sambil menahan desahannya.

"Aku hanya ingin seperti ini aja"ucap vino dengan nada memelas.

Violet tidak tega melihat wajah vino seperti itu, violet membiarkan vino melakukan nya. Vino tetap saja kembali menggempur violet, mengambil jatahnya di ruang kerjanya hingga dua ronde.

End✳️