Blackwhite👁️
Violet bangun saat matahari sudah menampakkan wujudnya, saat membuka mata dia tidak menemukan suaminya. Buru-buru mandi, karena dia merasa perutnya sangat lapar, setelah mandi bergegas ke bawah untuk segera mengisi kantong tengahnya.
"Sudah lebih baik sayang" Tanya vino yang juga baru keluar dari ruang kerjanya.
"Sudah, kau semalaman di sini?" Tanya violet.
"lya, begitu banyak pekerjaan yang di tinggal Lucas karena menolong Andre menyingkir kan serangga yang mengganggu bisnisnya" Ucap dari yang mendekat untuk segera mencium istrinya.
"Jangan cium-cium, sana kau mandi dulu. Kau bau" Ucap violet menolak vino yang hendak menciumnya.
"Biasanya kau suka dengan bau tubuhku sayang" Ucap vino sendu.
"Sudahlah, kau mandi saja dulu aku akan menunggu di ruang makan, perut ku sudah lapar" violet berlalu meninggalkan vino yang kesal karena violet menolaknya.
"Kau sudah membaik?" Tanya Eleanor sambil menyiapkan sarapan di atas meja.
"Sudah, mana Vienna?" Tanya violet tidak melihat keberadaan Vienna.
"Aku disini" Ucap Vienna di belakang nya.
"Dari mana kau?" Tanya violet.
"Habis latihan, oh ya mana oleh-oleh untukku" Ucap Vienna dengan menadahkan pada violet.
"Setelah selesai makan nanti kita bongkar semua barang yang aku bawa" Ucap violet.
Sedang asik mengobrol tiba-tiba terdengar suara vino yang baru datang menghampiri mereka bertiga.
"Sekarang sudah boleh aku menciummu?" Tanya nya.
"Kemari ah" violet merentangkan tangannya, vino langsung meluk, mencium bibir dan seluruh wajah nya.
"Apa kami seperti tidak terlihat oleh kalian?" Sinis Eleanor.
"Tau tu, menodai mata suciku saja" Timpal Vienna.
"Dasar sirik" gumam vino yang sudah duduk di tempatnya.
"Maaf tuan vino yang terhormat, bukan sirik tapi anda tidak tau tempat" Amuk eleanor.
Sedangkan violet tidak memperdulikan mereka, sibuk makan dengan lahap.
"Astaga Vi, apa kau selama di Indonesia tidak di beri makan oleh vino?" Vienna terkejut melihat nya makan sangat lahap.
Sedangkan Eleanor dan vino juga sama, terkejut melihat violet makan begitu lahap dan sudah menghabis kan makanan yang cukup untuk 3 orang.
"Kan sudah aku bilang, kalau aku lapar" Ucap violet cuek.
Usai makan vino harus ke markas untuk menemui riki, sedangkan violet dan dua sahabatnya asik membuka oleh-oleh yang di bawa violet.
"Kau membeli oleh-oleh sebanyak ini?" Tanya Vienna.
"Apa yang ku lihat bagus, jadi aku beli saja" Ucap violet cuek.
"Kenapa yang tas itu tidak di buka?" Tanya Eleanor, ada satu tas lagi yang tidak di buka Violet.
"Itu untuk mommy, Milan, & Daddy" Ucap violet.
Mereka menghabiskan waktu hingga siang untuk memberikan oleh-oleh yang violet beli untuk para pelayan.
"Aku mau makan cake cokelat yang di jual dekat kampusku dulu" Ucap violet.
"Ya sudah, biar aku beli" Tawar Vienna.
"Aku mau yang pergi membelinya, sekalian ke rumah mommy ngantar oleh-oleh" Ucap violet.
"Hubungi dulu vino, bilang padanya kalau kau mau keluar" Saran Eleanor.
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Kecil Mafia Kejam [End]✔️
AksiyonKisah kehidupan seorang wanita yang terperangkap dalam hubungan dengan seorang mafia kejam. _Sydney Violet Anderson, seorang mahasiswa di universitas ternama_ _Calvino Xendra Smith, seorang mafia kejam & tampan_