Istri Kecil Mafia Kejam [End]✔️

Bab 7

Blackwhite👁️

"Ngapain kalian kemari" Ujar Vino saat tiba didepan mereka.

"Gini nih yang udah mau nikah. Kita dilupakan dan malah nanya mau apa kesini.. biasanya juga senang kita kesini" Aaron memasang wajah yang pura pura kesal.

"Hm, Kita kesini bukan mau ketemu lo tapi ketemu Violet" Ujar Andre.

"Ngapain lo mau ketemu calon istri gue?" Tanya Vino yang menatap tajam Andre yang mengacuhkan pertanyaan Vino.

"Kamu nggak ditekan oleh Vino kan, apa dia nekan kamu biar mau nikah sama dia" Tanya Aaron.

"Nggak kok" Ujar Violet.

"Kalau vino ngapain kamu, kamu bilang aja sama kita" Ujar Andre.

"Lo semua kenapa, ngapain lo nanya gitu pada Violet" Vino menatap tajam Andre dan Aaron.

"Violet udah kita anggap adik, jadi wajar dong kita nanya gitu" Ujar Aaron.

"Sejak kapan violet jadi adik Lo?" Tanya vino.

"Semenjak lo bawa dia ketemu sama kita" Ujar Andre santai.

"Kamu mau kan Vi, jadi adik kita?" Tanya Andre dengan serius.

"Mau kak, Violet juga nggak punya keluarga" Jawab Violet

Vino hanya bisa diam, karena melihat dari raut wajah Violet kalau dia bahagia ada yang mau menganggap dia adiknya.

"Ya udah, kalau violet mau gue bisa apa" Vino membelai rambut Violet.

"Vin, Lo udah jujur masalah pekerjaan pada Violet" Andre ke ceplosan ngomong depan violet.

"Emang apa pekerjaan vino?" tanya violet.

Vino menghela nafasnya, tidak kepikiran sampai kesana untuk saat ini. Jujur Vino takut violet bakal ninggalin dia kalau tau dia mafia. Tapi jika setelah nikah Vino ngomong masalah ini maka violet bakal tambah marah padanya.

"Aku seorang mafia!" Vino siap kalau Violet bakal marah.

Violet nampak terkejut dengan ucapan Vino, tapi Violet merasa dia nggak bisa marah karena Vino seperti itu sebelum mengenalnya.

"Aku nggak masalah dengan siapa kamu, aku yakin jika kamu benar mencintai aku kamu bakal jaga aku" Violet mengatakan itu dengan serius.

"Terima kasih kamu nggak marah.. jujur aku takut setelah mengata kan ini, kamu bakal ninggalin aku" vino memeluk Violet.

"Aku janji bakal jaga kamu,bahkan aku rela menukar nyawaku dengan nyawamu" Vero mencium lembut kening Violet.

"Ingat woi, masih ada kita disini" Ujar Andre, kesal mereka tertawa melihat Andre.

"Jangan pernah Lo sakit tin Violet, Vin jika itu terjadi gue bakal bawa Violet jauh dari Lo" Ujar Aaron dengan wajah serius.

"Nggak akan pernah gue biarin itu terjadi" Jawab Vino.

Setelah berbicara dengan dua sahabatnya dan violet, mereka pulang. Sore hari nya vino berangkat menuju tempat pertemuan yang sudah direncanakan dengan Lucas, setelah diizinkan violet.

••••

Sekarang Vino bersama Lucas sedang dalam perjalan menuju tempat pertemuannya dengan seseorang, tiba di cafe Vino langsung menuju seorang perempuan yang sedang duduk di sudut cafe.

"Anda putri, tuan Matthew Devendra Anderson" Tanya vino saat tiba di samping gadis itu.

Gadis itu menoleh, dia sudah diberitahu ayah nya siapa Vino, sehingga ayah nya ingin dia mendekati Vino.