Istri Kecil Mafia Kejam [End]✔️

Bab 77

Blackwhite👁️

Unconscious.

"Anak mami"gumam violet melihat putranya tengah menangis di ranjang yang berada di kamar putranya.

Violet mendekat ke arah putranya dan langsung memeluk putranya.

"Anak mami kenapa nangis? Mami disini sayang, jangan menangis"ucap violet.

Putra violet dan vino langsung saja terdiam, saat violet mengendong nya, putra mungil itu melihat dengan wajah gemesnya.

"Lucu nya jagoan mami"ucap violet sambil mengelus lembut pipi putra nya itu.

Violet terus berinteraksi dengan anak itu, dia memeluk anak itu dengan penuh kasih sayang. Baru saja violet ingin mencium putranya, tiba-tiba terdengar tangisan keras.

“Kenapa sayang”tanya violet dengan raut wajah khawatir.

"Ada apa sayang? Kenapa dia menangis begitu kuat?"tanya vino yang tiba-tiba masuk ke kamar anak itu.

“Aku tidak tau, tiba-tiba saja dia menangis”ucap violet khawatir.

Vino mengambil anak dari violet, vino berusaha menenangkan anaknya.

“Kenapa boy? Kenapa kamu menangis?”tanya vino pada anak nya.

Vino meriksa popok anak itu, bisa jadi menangis karena itu.
Dan dugaan benar, ternyata itu sedang pup.

"Kenapa dengan nya?"tanya violet.

"Ternyata dia pup sayang"ucap vino menowel gemes pipi anak nya.

"Maaf aku tidak tau sayang"ucap violet.

"Tidak masalah sayang, sebentar aku ganti dulu"ucap vino sambil meletakkan putra nya itu di atas kasur.

Vino mengganti popok anak, sedangkan violet memperhatikan semua gerakan yang vino lakukan.

"Kamu hebat sayang"ucap violet.

"Ini bukan apa-apa sayang"ucap vino.

"Sudah selesai, sekarang kamu tidur ya boy"ucap vino pada putranya.

Vino meletak kan putranya di dalam box bayi, dan mengelus elus punggung putranya, tidak lama setelah itu putra mereka akhirnya tertidur.

"Dia tidur"ucap violet saat melihat putranya yang sudah tertidur.

Vino juga melihat putranya yang telah tertidur itu.

"Maaf aku belum bisa jadi ibu yang baik untuk putra kita" gumam violet sambil terus memperhatikan putranya.

"Kau sudah menjadi ibu yang baik sayang, kau sudah mempertaruhkan nyawa mu untuk melahirkan putra kita"ucap vino mengelus kepala violet.

"Selama ini kau sudah menjaga dia dengan baik, aku beruntung memiliki suami seperti mu. Jagalah selalu dia, apapun yang terjadi lindungi dia"ucap violet.

"Kenapa kau berkata seperti itu? Aku pasti akan selalu menjaga nya" ucap vino sambil menatap mata violet.

"Aku bukan ibu yang hebat buat dia, aku tidak ada di samping nya saat dia pertama kali hadir ke dunia ini"ucap violet.