Bab 15

2.4K 28 0
                                    

Blackwhite👁️

Violet dan Vino sedang pergi ke restoran, untuk mengecek kondisi restoran dan memperkenalkan violet sebagai istri sekaligus yang punya hak untuk restoran ini. Setelah dari restoran mereka pergi ke perusahaan, tujuan vino sama seperti di restoran tadi.

Yaitu untuk memperkenalkan violet dan untuk memberitahu kalau punya hak atas apa saja disini, setelah dari perusahaan vino membawa ke markas, vino juga memberitahu violet semua tentang dirinya.

Tanpa ada yang disembunyikan violet merasa takut saat memasuki markas vino karena tempatnya yang gelap dan tampak menyeram kan.

"Aku takut" Violet menggandeng tangan vino.

"Tenang saja sayang, ada aku" Vino mengelus kepala violet yang sedang menggandeng tangan vino.

Vino membawa violet masuk ke dalam yang mana sahabat nya sudah menunggu violet dan vino.

"Aku tau kalian baru saja menikah, tapi setidaknya ingat kami sudah menunggu kalian lama" Ketus Aaron.

"Bilang saja kau iri" Jawab vino.

"Cih" Desis Aaron.

"Vero tidak kasar pada kau kan violet" Tanya andre khawatir melihat banyak tanda yang dibuat vino.

"Tidak kak" Jawab Violet dengan malu karena tau tujuan Andre bertanya karena melihat tanda di lehernya.

"Tidak mungkin aku kasar pada violet" Tegas vino dengan kesal.

"Semoga cepat memberi kami keponakan" Tambah Lucas.

"Akan aku beri kalian keponakan yang banyak" Balas vino dengan percaya diri.

Tidak ada masalah penting yang mereka bicarakan selain ngobrol biasa, karena tujuan vino hanya untuk memperkenalkan violet pada lingkungan nya.

Setelah dari markas vino membawa violet pulang ke mansion, tiba di mansion mereka dikejutkan dengan keberadaan paman violet yaitu Deven.

"Kenapa kau bisa berada disini?" Tanya Vino.

"Tuan ini memaksa masuk dia bilang kalau dia paman violet, dan ada pengawal yang pernah melihat tuan ini di acara pernikahan tuan dan nyonya. Pengawal itu bilang saat acara nyonya memanggil nya paman" Ujar salah satu pelayan yang berada disana untuk menjaga agar pria tersebut tidak macam-macam.

"Baiklah, dia memang paman saya" Ujar violet yang melihat pelayan itu merasa bersalah.

"Ada apa paman kemari?" Tanya violet.

"Aku ingin meminta maaf atas kesalahan yang aku perbuat dulu dan aku juga minta maaf atas kesalahan Nanda" Ujar Deven dengan wajah yang bersungguh-sungguh.

"Aku sudah memaafkan paman dan Nanda" Violet heran kenapa pamannya tiba-tiba berubah seperti ini.

"Aku harap kita kedepannya bisa seperti keluarga sesungguhnya" Timbal Deven.

"Walaupun kau paman violet itu tidak akan merubah perjanjian kita, untuk tidak memberi sangsi pada yang melanggar aturan kerja sama kita." Tegas vino.

"Tujuan saya minta maaf pada violet bukan untuk melibatkan hubungan saya dan violet, saya minta maaf tulus karena saya sudah merasa bersalah sama violet" Ujar Deven.

"Aku senang paman sudah berubah" Violet tersenyum tulus pada pamannya.

"Karena aku sudah bertemu kamu dan meminta maaf langsung padamu, kalau gitu sekarang paman pulang dulu, seringlah main ke rumah paman" Deven pamit untuk pulang.

"Baiklah paman" Ujar violet.

"Kau tetap harus hati-hati sayang" Vino merasa khawatir karena deven tiba-tiba seperti itu.

Istri Kecil Mafia Kejam [End]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang