Istri Kecil Mafia Kejam [End]✔️

Bab 37

Blackwhite👁️

Andre langsung berlari membawa violet ke dalam mobil, vino langsung masuk dan mengemudi mobil itu dengan kecepatan tinggi. Dia sangat khawatir melihat kondisi violet, apalagi violet sudah pingsan.

Tiba di rumah sakit, andre langsung berlari mengendong violet menuju IGD, sampai di ruangan violet langsung di tangani oleh dokter. Vino dan andre menunggu di luar.

"Aarrhh. Harus nya aku bisa lebih tegas lagi pada nya, agar dia tidak keluar" Vino merasa bersalah atas kejadian ini.

"Sudahlah, tidak merasa bersalah seperti itu vin, aku yakin violet akan baik-baik saja. Kandungan pasti akan baik-baik saja" Ujar andre menenangkan vino.

Vino benar-benar sangat kacau. Kenapa dia datang terlambat, jika dia datang lebih awal pasti violet tidak akan seperti ini. Tapi mau gimana lagi, tempat devendra menyekap violet sangat jauh.

Cukup lama mereka menunggu dokter keluar, setelah itu baru dokter tersebut keluar.

"Bagaiman keadaan istri saya?" Ucap vino langsung berdiri menanya kan keadaan violet pada dokter Karin tersebut.

"Kondisi violet sangat lemah, kita juga harus menyuntik violet. Tapi obat itu resiko nya bisa membuat anak dalam perut violet tidak bertahan, jadi kami butuh persetujuan anda untuk mengambil keputusan ini" Jelas dokter Karin.

Vino langsung menanda tangani surat yang di beri dokter itu, langsung menanda tangani dengan tangan gemetar, karena itu akan membuat dia kehilangan anak nya, tapi vino tidak punya pilihan lain.

"Maafkan papi nak" Gumam vino sambil mengusap perut violet.

Dokter Karin langsung bertindak setelah vino menandatangani surat persetujuan itu. Diluar ruangan violet, arthur dan juga istrinya sudah tiba di rumah sakit.

"Gimana keadaan violet?" tanya arthur.

Sedangkan olivia langsung memeluk putra nya, yang saat ini sedang kacau.

"Masih di tangani dokter dad" Jawab andre karena vino tidak mampu untuk menjawab nya.

Arthur sudah menyuruh andre memanggil nya daddy saat tau ternyata andre adalah kakak violet.

"Mommy yakin violet pasti akan baik-baik saja sayang" Ucap olivia mencoba menenangkan putranya.

"Tapi kandungan violet mom, dokter Karin bilang kalau obat itu bisa membuat, kemungkinan anak ku tidak selamat" Vino berucap sambil menangis.

"Itu baru hanya kemungkinan sayang, kita masih punya harap kan kalau kandungan violet bisa selamat kan?" Ucap olivia meyakinkan putranya.

Dokter Karin keluar dengan wajah sendu, vino yang melihat dokter Karin langsung berdiri dan menghampiri dokter Karin.

"Maaf, setelah obat itu sudah masuk ke dalam tubuh violet. Tidak lama setelah itu violet pendarahan, kandungan tidak bisa di selamat kan" Ucap dokter Karin merasa sangat bersalah.

Vino yang mendengar itu seperti di sambar petir, apa yang dia takut kan menjadi kenyataan. Olivia langsung menghampiri putranya yang menangis di lantai rumah sakit. Bahkan vino tidak memikirkan lagi siapa dia, dia yanng di kenal sebagai seorang mafia kejam, saat ini sudah begitu hancur.

"Tenanglah nak, jika kau seperti ini violet pasti akan makin terpukul.
Kau harus bisa menguatkan violet" Ucap olivia yang berhasil membangkitkan vino dari keterpurukan nya.

Vino harus bisa kuat demi violet, dia tidak bisa seperti ini. Ini hanya akan membuat violet semakin hancur.

"Saya boleh masuk" Tanya vino pada Karin.