Bel tanda pulang sekolah baru saja berbunyi, Sasha ingin menghubungi sang mama namun baterai hp nya keburu mati.
Tapi Sasha percaya jika sang mama akan menjemputnya tanpa di minta terlebih dahulu. "Mam kemana sih lama banget" gumam nya kesal
Sasha sedang berdiri di depan gerbang sekolah, hingga tak lama suara klakson mobil terdengar oleh telinga nya.
Tin tin
Seseorang membuka kaca mobil nya dari arah pintu depan "loh Acha kamu belum pulang" ucap nya dan langsung turun menghampiri Sasha
Sasha menghamburkan pelukan nya pada orang yang baru saha turun dari mobil.
"Iya kak Michi, mam Acha belum jemput dari tadi" adunya"Berarti Acha udah nunggu setengah jam dong di sini" tanya Michi yang di beri anggukan oleh gadis kecil itu
"Kak Michi ko baru keluar" tanya Sasha
"Abis rapat pengurus OSIS, eumm gimana kalo Acha ikut pulang dulu ke rumah"
"Rumah kak Michi" tanya Sasha, Michi memberikan anggukan nya
"Biar nanti kalo mama Acha nyariin nya langsung ke rumah aku aja" ujar Michi
"Emang nya gak ngerepotin" tanya Sasha
"Ihh kan aku yang ngajakin kamu" akhirnya Sasha mengangguk setuju
Keduanya berjalan menuju mobil, yang ada di hadapan mereka "mama temen aku mau ikut pulang dulu ke rumah yah, mama nya dia belum jemput" tutur Michi
Dengan perasaan canggung Sasha menyalami tangan Frieska. Dia kini memilih untuk berdiam saja di rumah, itupun atas paksaan Ranzee yang tidak memperbolehkan nya bekerja. Alhasil dia bisa untuk sekedar antar jemput si bungsu
"Iya sayang boleh, Oiya nama kamu siapa, tante kayanya baru pertama kali liat kamu" tanya Frieska, karena dia tahu beberapa teman dekat Michi yang sering main ke rumah nya
"Eumm nama aku Sasha, tapi kak Michi suka manggil aku Acha Tante" jawab nya sembari menautkan kedua tangan nya
"Kamu jangan takut gitu sayang, tante gak gigit ko" ucap Frieska seraya mencair kan suasana
Sasha di buat tersenyum dengan candaan yang di buat Frieska "eum gimana kalo Acha manggil nya jangan kaka lagi, tapi Cece ke aku" ucap Michi, keduanya duduk di kursi belakang
"Cece Michi" cicit Sasha, Michi tersenyum mendengar nya lalu tak lama ia memeluk Sasha dari samping
Frieska tersenyum melihat interaksi keduanya dari kaca spion tengah, iapun tersenyum gemash melihat tingkah laku Sasha yang menurut nya seperti anak kecil.
Mobil yang di Kendarai Frieska mulai meninggalkan pekarangan sekolah.
_________
Dengan perasaan yang masih sedikit khawatir Freya melajukan mobil nya pada alamat yang sudah di share oleh sang anak.
Membutuhkan waktu sekitar setengah jam untuk Freya bisa sampai di lokasi.
Tin
Tin
Seorang satpam menghampiri mobil yang baru saja berhenti dan memberikan klakson di depan gerbang rumah yang ia jaga.
"Ada apa yah mba, apa ada yang bisa saya bantu" tanya nya
Freya turun dari mobil agar mudah dan lebih sopan mengobrol nya. "Pak maaf apa rumah ini sesuai dengan alamat yang ada di hp saya ini" tanya Freyana sembari menunjukkan layar hp nya.
"Iya betul mba, tapi apa keperluan mbak nya yah kalo boleh tahu" tanya satpam itu lagi
"Anak saya tadi ikut pulang ke rumah ini, dan yang share alamat ini pun anak saya pak" ujar Freya
KAMU SEDANG MEMBACA
PERSONAL ASSISTANT
Teen FictionFreyana seorang single parent dengan satu anak gadis nya. Dia bekerja di sebuah perusahaan milik CEO muda bernama Ranzee, laki-laki yang terus di paksa untuk segera menikah oleh sang mama. Akan kah cinta mereka di pertemukan, kita cari jawabannya da...