Setelah kepergian Freya sang asisten pribadi barunya, Ranzee memilih untuk makan sebentar. Hanya sekedar untuk mengganjal perut nya sampai rumah.
Karena tadi dia sudah di kabari oleh si bungsu untuk di belikan dulu stock cemilan dan juga eskrim. Ya Michi memang suka menyetok makanan dan eskrim, katanya biar lebih mudah aja kalo mau makan makanan yang ringan.
Tak perlu waktu lama Ranzee pun sudah sampai di sebuah minimarket, Ranzee memilih beberapa cemilan dan juga minuman nya, setelah itu dia pergi ke lemari pendingin.
"sekarang tiga box aja deh, gak baik juga kalau dia terus terusan makan eskrim" monolog Ranzee
Setelah semuanya selesai dan Ranzee pun sudah membayar semua belanjaan nya, dia memutuskan untuk langsung pulang.
Membutuhkan sekitar 20menit untuk Ranzee bisa sampai di kediaman nya.
Tin
Tin
Tin
"Sebentar pak bos" sahut satpam yang berjaga setelah mendengar suara klakson mobil yang sudah sangat ia kenali
"Selamat sore pak bos" sapa satpam itu sembari berpose hormat, Ranzee menanggapi dengan senyuman nya.
Mobil Ranzee sudah terparkir rapi di halaman rumah nya yang luas. Tetapi ada yang membuat nya bingung saat melihat sebuah mobil yang sama sekali tak ia kenal.
"Mobil siapa ini, gue baru liat"
"Apa kaka beli mobil baru, ah gak mungkin, dia kan kalo apa-apa pasti bilang gue dulu" gumam Ranzee
Tak mau berpikir terlalu jauh, Ranzee akhirnya memutuskan untuk langsung masuk ke dalam bangunan yang di sebut rumah itu.
"Assalamu'alaikum Ranzee pulang" ucap nya memberi salam
Saat ia masuk ke dalam ruangan keluarga, matanya sedikit tercengang melihat seseorang yang juga tengah menatap ke arah nya.
"L-loh kamu, kok bisa ada di sini" tanya Ranzee membuka percakapan
Mama Fries tentu saja di buat bingung dengan pertanyaan yang Ranzee ucapkan
"Maaf pak, saya mau jemput anak saya di sini" ucap nya sedikit gugup dan menundukkan kepalanya
"E-eh gausah nunduk gitu Freyana, saya cuman bertanya ko" ujar Ranzee, Freya langsung mendongak dan sedikit tersenyum
"Dua kali gue di kasih senyuman ini sama Freyana, yang pertama sih biasa aja, tapi ko sekarang.."
"Ck, ah apa-apaan sih gue, gak, Enggak!"
"Kalian udah saling kenal" celetuk Mama Frieska
"Dia asisten pribadi aku mah, dia yang gantiin kak Liona" ujar Ranzee
"Hmmm menarik" batin Mamah Fries tersenyum smirk
Sementara itu Sasha tengah bingung dengan apa yang sedang terjadi di sini, "cece, kaka ganteng itu siapa" tanya Sasha berbisik
"Itu koko aku, nama nya koko Ranzee" balas Michi sembari berbisik juga
"Aku manggil nya apa, kan cece manggil mama Frey Tante" ujar Sasha masih berbisik
"Kamu panggil koko aku Om aja Acha" Sasha tersenyum dan menganggukkan kepalanya
Memang anak yang yang cukup ekspresif, Sasha malah melangkahkan kakinya mendekati Ranzee "apa ini anak nya Freya" batin Ranzee
"Hai om, kenalin aku Sasha anak nya mamah Frey, aku juga udah di anggep adik sama Cece Michi" ucap Sasha dengan senyum nya
Ranzee yang melihat wajah lucu dari Sasha pun tak kuasa menahan senyum nya, ia mengangguk lalu menerima uluran tangan Sahsa yang berniat untuk menyalami nya
KAMU SEDANG MEMBACA
PERSONAL ASSISTANT
Teen FictionFreyana seorang single parent dengan satu anak gadis nya. Dia bekerja di sebuah perusahaan milik CEO muda bernama Ranzee, laki-laki yang terus di paksa untuk segera menikah oleh sang mama. Akan kah cinta mereka di pertemukan, kita cari jawabannya da...