Di kantor, tepat nya di ruangan pribadi milik sang CEO. Ada dua insan yang sedang tertidur pulas di atas sofa empuk sembari berpelukan. Siapa lagi kalau bukan pasangan yang baru saja menikah itu.
Ranzee memeluk istrinya, sementara Freya menjadikan satu tangan Ranzee sebagai bantalan tidurnya.
Tok
Tok
Tok
"Ga ada yang nyaut" seseorang berusaha untuk masuk ke dalam ruangan Ranzee
"Apa gue langsung masuk aja yah" monolog nya
Ceklek
"Hah pantesan gak nyautin, lagi pada tidur ternyata" Daniel tadinya berniat untuk membawa berkas laporan yang telah di buat nya.
"Niel" suara parau milik Ranzee berhasil menghentikan langkahnya saat sudah depan pintu.
"Eh pak bos, gue tadinya mau bangunin lo, tapi gak tega. Keliatan nyenyak banget tidur nya"
"Gakpapa, emang udah waktunya juga gue bangun. Bawa apaan itu" tanya Ranzee, perlahan ia melepaskan tangan nya dari kepala sang istri dan menggantinya dengan bantal.
"Ini berkas laporan gue baru selesai, tinggal lo evaluasi aja apa yang kurang nya"
Ranzee mengambil berkas itu dan menyuruh Daniel untuk duduk di kursi, sementara sang empu pergi ke toilet untuk mencuci muka.
"Sorry tadi gue ketiduran, istri gue abis makan siang ngantuk katanya" ujar Ranzee
"Yoi pak bos no problem, tapi sejak lo nikah perubahan lo keliatan banget sih"
"Perubahan apa, jadi power ranger?"
"Ah elah becanda mulu lo, eh tapi lo gak ada niatan buat honeymoon gitu" tanya Daniel penasaran
"Sebenarnya gue udah ada planning buat ke Swiss, tapi kasian anak gue kalau di tinggalin lama"
Ranzee sebelum nya memang sempat membahas tentang ini dengan Freya, sang istri juga menyetujui, tetapi keduanya memikirkan tentang Sasha di sini.
"Kan bisa tinggal sama adik lo di rumah" ujar Daniel
"Di tinggal ke Bandung satu minggu aja dia tantrum Niel, apalagi kalau lama banget terus jauh lagi"
"Gue kasian sama Freya nya, nanti dia yang kena imbas kemarahan anak nya sendiri" lanjut nya
"Terus rencana lo selanjutnya apa"
"Antara pulau Bali sama Lombok sih" ujar Ranzee
"Bali gak sih bos, kek lebih masuk aja suasananya" seru Daniel
"Bali ya?" Ranzee seperti memikirkan ucapan sahabat nya ini.
"Iya sih, kayanya Bali emang cocok" batin Ranzee
"Ahh kelamaan mikir lo, udah Bali aja terus secepatnya nya lo ajak istri lo honeymoon"
"Oke deh, saran di terima. Besok lo yang bertanggung jawab ya di kantor, malam ini gue mau langsung cabut"
"Nah gitu dong gerak cepat, urusan kantor biar gue yang urus" Ranzee tersenyum menanggapi
________
Sepulangnya nya dari kantor, Ranzee dan juga Freya mampir ke sekolah Sasha untuk menjemputnya. Bukan hanya Sasha, Michi tadi meminta untuk di jemput Koko nya.
"Mas perut aku sakit tau, tadi abis makan pedes" eluh Freya
"Kan tadi Mas udah kasih tau, kamu nya sih ngeyel" omel Ranzee, tiba-tiba wajah sang istri menjadi cemberut
KAMU SEDANG MEMBACA
PERSONAL ASSISTANT
Teen FictionFreyana seorang single parent dengan satu anak gadis nya. Dia bekerja di sebuah perusahaan milik CEO muda bernama Ranzee, laki-laki yang terus di paksa untuk segera menikah oleh sang mama. Akan kah cinta mereka di pertemukan, kita cari jawabannya da...