Flashback
Di sebuah rumah yang halamannya cukup luas, terparkir puluhan mobil elite memenuhi ruas halaman rumah itu.
Sebuah acara tahunan di pimpin oleh MC karena anak dari pemilik rumah ini sedang mengadakan pesta ulang tahun yang sangat meriah.
Tuan rumah mengundang teman-teman anak nya itu hampir setengah dari murid di sekolah nya, di tambah dengan beberapa anak dari teman bisnis nya.
"Sayang tiup lilin nya dulu"
Gadis kecil itu meniup lilin nya, sebuah sorakan dan tepuk tangan terdengar sangat riuh di ruangan itu.
"Suapan pertama dari potongan kue itu kamu berikan dulu sama kedua orang tau kamu yah anak cantik"
perintah sang MC gadis kecil itu mengangguk, dan langsung melakukan apa yang tadi si suruh oleh pembawa acaranya.
"Suapan kedua kamu pilih orang yang paling kamu sayang, entah itu teman sahabat ataupun pacar"
Gadis itu meminta mic sang pembawa acara untuk nya berbicara "aku mau kasih suapan kedua ini buat sahabat aku Freya" gadis bernama Freya itu segera maju dengan seutas senyum di bibir nya.
"Freya makasih yah udah mau jadi sahabat aku dari mulai kita SD sampai sekarang kita mau lulus SMP"
"Iya Yori, aku juga mau ngucapin makasih untuk semuanya, aku gak nyangka kalau bakal di pilih buat nerima suapan kue kedua dari kamu" setelah Freya memakan kue itu, keduanya kini berpelukan.
Tepuk tangan dan sorak sorai kembali terdengar riuh, setelah itu seorang remaja laki-laki mendekat ke arah Yori.
"Ini kado buat kamu, aku yang pertama kan"
"Enggak Jasson, kamu yang kedua soal nya yang pertama kasih aku kado itu Freya" Jasson tersenyum menanggapi, lalu ia berbalik menatap Freya.
"Yah aku kalah sama kamu" tawa kecil keluar dari ketiga mulut remaja itu
Kini acara di lanjut dengan makan-makan semua makanan mewah dan terlihat sangat enak tersedia dalam meja yang ukuran nya cukup besar.
"Freya senyum kamu manis banget yah"
Jasson adalah sepupu dari gadis yang bernama Yori, dan ini kali pertama dia bertemu dengan sahabat sepupu nya itu.
"Biasa aja ko, makasih ya atas pujian nya"
"Eum Freya orang tua kamu gak ikut kesini" tanya Jasson
"Enggak, mama papa aku tadi cuman nganterin doang. Mereka masih ada kerjaan"
"Terus nanti pulang nya gimana"
Pria ini bisa di bilang satu tahun lebih tua dari Yori maupun Freya, dan dia sudah menginjak kelas satu SMA.
"Gak tau, mungkin aku di jemput sama supir" ujar nya
"Gimana kalau aku yang nganterin kamu pulang, pake mobil ko terus juga aku udah punya SIM"
"Gausah ka, aku pasti di jemput supir ko" tolak Freya halus
Kini waktu menunjukkan pukul 20:00 Freya menunggu jemputan untuk nya pulang, namun sudah menunggu sekitar setengah jam jemputan nya pun tak kunjung datang
"Udah Frey sama aku aja, ini udah mau malem loh" ujar Jasson
"Iya Freya mending sama sepupu aku aja, ini udah malem. Kamu kan di suruh nginep juga gak mau" akhirnya dengan segala bujukan Freya pun mengiyakan ajakn dari Jasson.
Di perjalanan tidak ada obrolan sama sekali, hingga saat Jasson merasa suntuk iapun membuka obrolan.
"Kamu udah punya pacar belum Frey"
KAMU SEDANG MEMBACA
PERSONAL ASSISTANT
Novela JuvenilFreyana seorang single parent dengan satu anak gadis nya. Dia bekerja di sebuah perusahaan milik CEO muda bernama Ranzee, laki-laki yang terus di paksa untuk segera menikah oleh sang mama. Akan kah cinta mereka di pertemukan, kita cari jawabannya da...