Chapter 13

1.9K 244 18
                                    

'Indo kau ada didalam?'









'Jangan ketakutan begitu, aku tidak marah kok'









'Kamu tidak terlukakan?'









'Bukannya sudah kubilang, luka sekecil apapun harus diobati!'








'Aku sungguh menyanyangimu, sayang'










'Kumohon, sayang. Aku janji akan segera kembali









'Hiks... Tidak boleh! Pokoknya jangan!'








'Jangan tinggalkan aku ditempat ini'








'Huwaaa....Aku tak akan pernah mengingkari janjiku... aku sungguh akan menjadi anak yang baik'










'Takdirmu bergantung pada pilihanmu'








'Kamu menepati janjimu. Kamu adalah kebanggaanku, harta karunku, karena itu berjanjilah untuk hidup bahagia, selamanya'










'Bunda?'










'Dasar anak cengeng'









'Aku sangat mencintaimu'









'Aku juga! Karena itu... hiks... kumohon jangan tinggalkan aku sendiri...'












'BUNDA'































"Hah... hah... hah" Indo terbangun dengan nafas terengah engah dan keringat yang membasahi wajahnya.

"Padahal sudah lama sekali sejak terakhir aku memimpikan itu." Gumam Indo lirih. Ia kemudian mengedarkan pandangannya. Terlihat teman setimnya yang masih tertidur pulas.

Ia kemudian memutuskan untuk berjalan untuk menghirup udara segar.

Meoww~

"Aku tidak apa-apa kok Yui. Jangan khawatir." Ucap Indo kepada Yui yang memandangnya dengan wajah khawatir.

Tak lama berjalan, Indo sudah berada di pinggir sebuah danau. Ia kemudian mencelupkan tangannya ke air untuk bermain.

~Kenapa tidak tidur?

Indo yang tiba-tiba mendengar suara pun terkejut.

"Kenapa anda bisa ada disini?" Tanya Indo tanpa melihat lawan bicaranya.

~Heh pertanyaan bodoh, aku bisa muncul dimana saja asal, asalkan ditempat itu ada air.

Smirk

~Di dunia ini, apakah ada tempat tanpa air?

"Ah... begitu..."

~Jadi kenapa kau belum tidur?

"Aku terbangun.." Jawab Indo sambil menatap Ellaim, raja peri air dan orang yang mengaku ngaku sebagai ayah Indo.

Tiba-tiba sebuah tangan dari air memaksanya untuk berbaring, dibawah tubuhnya juga ada bola air sebagai alasnya.

~Cepat tidur, besok kau masih ujian

"T-tapi,"

~Jangan mengoceh terus, istirahatlah saat aku menyuruhmu

EPISTROFI [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang