EPISTROFI [END]

Chapter 59

'Apa-apaan orang ini!! Tiba-tiba menekanku!!'

Indonesia menggertakkan giginya. Ia kemudian membalas dengan melepaskan sedikit mananya untuk menyerang balik.

"Astaga~ kau membalas intimidasiku?" Sosok itu tertawa pelan.

"Menarik. Kau satu-satunya bocah yang masih bisa sadar setelah terkena intimidasiku." Tambahnya.

~Apa yang kau lakukan ke putraku?!!

Ellaim muncul dan langsung memutus intimidasi yang di arahkan ke Indonesia.

~Nak, kamu tidak apa-apa? Ephrait memegangi bahu Indonesia yang masiih menyetabilkan nafasnya.

"Iya... Indo tidak apa-apa."

"Wah kukira hanya perasaanku, tapi ternyata itu benar energimu ya, E.lla.im~" ucap pria itu dengan nada menggoda.

~Dari dulu kau selalu berisik ya, Kadal!!! Ellaim berteriak kesal.

~Tiba-tiba muncul dan menyerang, otakmu sudah pindah ke dengkul ya...

Sylphid muncul dan langsung merosting si kadal.

~KALAU KAU MENGGANGGUNYA LAGI, PARA PERI AKAN MENGIBARKAN BENDERA PERANG PADA PARA NAGA!!

Noaz datang-datang langsung berteriak dengan telunjuk yang menuding pria itu.

"Apa sih?!" Pria itu melangkah keluar dari kegelapan. Indonesia bisa melihat rupa orang itu dengan jelas sekarang. Surai hitam bercampur kuning putihnya yang panjang berkibar terkena angin. Matanya yang biru khas klan Iceiy terlihat memukau.

"Kenapa kalian marah-marah begini?" Pria itu kebingungan saat melihat 4 raja peri yang pernah ditemuinya menatapnya dengan tatapan membunuh.

~Menurutmu aku tidak akan marah?!! Putraku hampir saja terluka, bajingan!! Teriak Ellaim tak terima. Lantai yang dipijaknya saja sampai retak.

~Tidak akan seru kalau langsung dibunuh, kita harus memotong sayapnya dulu, lalu menguliti sisiknya. Noaz berkata dengan seringai yang menyeramkan.

~Lalu aku akan membuatnya menjadi pakan para burung dilangit. Sekarang kita tahu darimana sifat psikopat punya Sylpha. Pria itu berkeringat dingin mendengar ancaman keduanya.

~Kalian tenanglah dulu. Kita dengar alibinya melakukan semua ini. Ephrait menengahi perkelahian yang tak seimbang itu.

~R.E, kenapa kau menyerang anak ini? Tanya Ephrait kepada R.E, kepala keluarga terdahulu sebelum USSR.

"Aku hanya ingin sedikit bercanda saat aku merasakan energi Ellaim mengalir deras ditubuhnya." R.E berkata dengan santai.

~Apanya yang bercanda... Ellaim menjeda omongannya.

~INTIMIDASIMU HAMPIR MENCELAKAINYA!! Noaz dan Sylphid meneruskan omongan Ellaim.

"Hei kalian!! Aku bersumpah demi dragon heart milikku, aku sama sekali tidak mempunyai niat untuk mencelakainya. Aku hanya ingin mengujinya sedikit." Elak R.E.

~KAU SEBUT ITU ALASAN?! Aura ketiga raja peri meluap bersama dengan teriakan ketiganya.

~Dasar kadal busuk!!

~Sudah begitu dari klan Iceiy lagi.

~Dari dulu tingkah kekanakannya tidak pernah berubah, padahal 2000 tahun sudah lewat.

Indonesia dan Ephrait speechless ketika mendengar gibahan dari ketiga raja peri itu.

~Kamu punya senjatakan? Seharusnya kamu menebas kepala kadal itu saat ia pertama kali muncul dihadapanmu. Ellaim melangkah mendekati Indonesia, diikuti Noaz dan Sylphid yang melayang.