10. Guardians Company

8.4K 1.3K 378
                                    

Malam....

Vote dulu yuk sebelum baca
Dan jangan lupa ramein komen 😙

────────────────────────────────────────────

Hari ini Marlon, Vasillis dan Zale tidak masuk kerja karena tubuh Vasillis dan Zale masih terasa sakit akibat pertarungan semalam. Dan sekarang, mereka bertiga sedang makan siang di salah satu kedai makan. Mereka menikmati makan siang sembari membicarakan pekerjaan yang ditawarkan oleh Jackob semalam. Mereka belum memberikan jawaban ya atau tidaknya mengenai tawaran pekerjaan itu, dan Jackob juga memberikan mereka waktu untuk memikirkannya.

"Bagaimana jika Jackob berbohong dan ternyata dia memiliki niat jahat pada kita?" Vasillis menyampaikan pemikiran negatifnya.

"Entah," sahut Zale.

"Marlon, bagaimana menurutmu, apa kau percaya pada Jackob?" tanya Zale pada Marlon.

"Jackob memiliki kartu tanda pengenal yang menyatakan jika dia memang anggota Guardians Company. Dan aku juga sudah mencari informasi dari internet. Guardians Company merupakan perusahaan keamanan swasta terkemuka dan terdaftar secara resmi sebagai perusahaan yang menyediakan jasa pengamanan dan keamanan. Kupikir, tidak ada salahnya kita mempercayai Jackob," balas Marlon panjang lebar.

"Jadi kau akan menerima tawaran Jackob?" tukas Vasillis.

Marlon menganggukkan kepala. "Jika kalian tidak mau, aku tidak akan memaksa kalian ikut denganku."

"Aku ikut denganmu," sahut Zale.

"Bagaimana denganmu, Vasillis?" tanya Marlon.

"Tentu saja aku ikut kalian," jawab Vasillis.

"Aku akan menghubungi Jackob." Marlon meraih ponsel dari saku dan kemudian menghubungi Jackob.

Begitu panggilan tersambung, Marlon mengatakan pada Jackob bahwa ia, Vasillis dan Zale menerima tawarannya. Kemudian Jackob berkata akan menjemput mereka besok pagi dan membawa mereka bertiga ke Guardians Company.

*****

Marlon, Vasillis dan Zale tiba di rumah kontrakan setelah sebelumnya mereka mengantar Vasillis membeli barang yang begitu diinginkan Vasillis. Barang itu tidak lain adalah sepatu roda.

"Zale, kau bilang kau ingin membeli sepeda listrik?" tanya Vasillis sambil memakai sepatu rodanya.

"Tidak jadi. Lebih baik ditabung untuk membeli mobil sekalian," sahut Zale yang kini berbaring di sofa panjang sambil bermain ponsel.

"Ide bagus."

Setelah memakai sepatu rodanya, Vasillis mencoba berdiri namun belum sempat ia berdiri tegak, sepatu rodanya seolah bergerak sendiri dan ia pun terjengkang.

Zale yang melihat Vasillis terjatuh hanya menggeleng-gelengkan kepalanya.

Berikutnya, Vasillis berhasil berdiri setelah berpegangan pada tembok. Kemudian ia melepas pegangan tangannya pada tembok dan melangkah pelan-pelan. Namun baru beberapa langkah, tubuh Vasillis terhuyung ke depan dan ke belakang, ke kanan dan kiri, hingga kemudian Vasillis kehilangan keseimbangan dan terjerembab ke lantai.

About Time and DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang