Maaf up kemalaman karena baru kelar nulis.
Vote dulu yuk sebelum baca
Dan jangan lupa penuhin paragraf dengan komen kalian 😙Tolong tandai kalau ada salah dalam penulisan 🤗
────────────────────────────────────────────Marlon sedang memasang kamera pengawas di ruang tengah ketika Bill menghampirinya dan mengajaknya sarapan bersama. Marlon sempat tak percaya mendengar Bill mengajaknya sarapan bersama, mengingat statusnya di rumah ini hanyalah sebagai pengawal, tapi pada akhirnya Marlon tetap menerima tawaran Bill.
Setelah menarik kursi untuk Bill, Marlon mengambil tempat duduk di depan pria berusia 65 tahun itu. Marlon mulai menikmati sarapannya setelah Bill mempersilakannya. Menu sarapan yang tersaji di meja berupa sup krim jagung dengan cocolan roti panggang. Perempuan muda bernama Amy yang memasaknya. Sebelumnya Marlon sudah berkenalan dengan pekerja di rumah ini. Selain Amy yang bekerja sebagai asisten rumah tangga, ada juga Martin yang berprofesi sebagai tukang kebun. Martin adalah kakek tua yang pertama kali Marlon temui saat tiba di rumah ini. Lalu Marlon juga berkenalan dengan Tony yang bekerja sebagai sopir.
Ya, Bill hanya tinggal di rumah sederhana ini dengan ketiga pekerjanya. Dan sekarang penghuni rumah ini bertambah satu yaitu dirinya. Istri dan kedua anak Bill telah meninggal dunia. Hanya sebatas itu yang Marlon ketahui tentang keluarga Bill Garbero.
"Sudah berapa lama menjadi pengawal?" tanya Bill mengawali pembicaraan di sela kegiatan sarapan mereka.
"Saya bergabung dengan Guardians Company belum ada satu tahun," jawab Marlon.
"Sebenarnya kau menjadi pengawalku karena aku yang memilihmu," ucap Bill berikutnya.
Marlon menatap Bill dengan kening berkerut. "Maaf?"
"Aku dan Osbert berteman baik. Beberapa waktu lalu saat aku ke Guardians Company untuk mengunjungi Osbert, aku tidak sengaja melihatmu keluar dari ruangan Osbert. Saat aku bertanya tentangmu pada Osbert, aku berpikir ingin menjadikanmu pengawal pribadiku. Tapi Osbert bilang, kau baru saja mendapatkan kontrak jangka panjang untuk mengawal putri David Romarov. Dan kemarin Osbert menghubungiku, dia mengatakan kalau kontrakmu sebelumnya sudah berakhir. Tanpa berpikir dua kali aku meminta Osbert supaya kau menjadi pengawal pribadiku."
"Apakah karena saya mirip dengan putra Anda?" tanya Marlon menyimpulkan.
"Ya. Aku sendiri juga terheran-heran kenapa wajahmu bisa mirip dengan putraku. Padahal kau dan putraku tercipta dari benih yang berbeda dan lahir dari rahim wanita yang berbeda pula," balas Bill berseloroh. Tawa yang selama ini jarang Bill perlihatkan, kini menghiasi wajahnya yang telah mengalami banyak perubahan akibat proses penuaan.
Marlon pun turut tersenyum mendengar perkataan Bill. "Ada mitos yang mengatakan jika tiap manusia setidaknya memiliki satu hingga tujuh kembaran yang tidak sedarah."
"Ya, mitos itu berkembang dan banyak dipercaya masyarakat di berbagai belahan dunia. Setelah bertemu denganmu, aku menjadi salah satu orang yang percaya dengan mitos itu. Dan seandainya aku bertemu orang yang memiliki kemiripan dengan mendiang istri serta anak perempuanku, mungkin aku juga menawarkan mereka agar mau tinggal bersamaku." Kali ini Bill tertawa diikuti lelehan air mata.
KAMU SEDANG MEMBACA
About Time and Destiny
FantasyMarlon merupakan sosok yang begitu disegani dan dihormati karena ia menjabat sebagai jenderal militer di Kekaisaran Siregal. Tetapi, siapa yang akan mengira jika reputasi yang telah Marlon bangun dengan susah payah, hancur dalam sekejap mata setelah...