12. Time flies

7.3K 1.3K 390
                                    

Vote dulu yuk sebelum baca
Dan jangan lupa ramein komen 😙

────────────────────────────────────────────

Begitu selesai sarapan, Marlon, Vasillis dan Zale menuju gedung utama karena Hugo masih akan memberi pembelajaran lisan di dalam ruangan.

"Kurasa, lebih menyenangkan ikut mereka latihan fisik dari pada duduk di dalam ruangan sambil menonton video. Baru membayangkannya saja sudah membuatku mengantuk," celetuk Zale saat langkah mereka melewati lahan luas yang dipenuhi anggota baru yang memulai latihan fisik dengan berlari mengitari tanah lapang itu.

"Benar, apalagi ada beberapa perempuan cantik di sana," sahut Vasillis sambil menatap beberapa perempuan di antara banyaknya para pria yang menjadi anggota baru Guardians Company.

"Yang ada di otakmu hanya perempuan cantik saja," cela Marlon.

"Aku lelaki normal, wajar bila aku menjadi penggemar perempuan cantik." Kening Vasillis berubah berkerut saat benaknya memikirkan sesuatu. "Membahas perempuan cantik membuatku ingat Halley. Kita belum sempat pamit padanya, bagaimana kalau dia menghubungi kita dan mencari kita ke rumah?"

"Benar juga. Kita lupa belum sempat berpamitan dengannya," ucap Zale menanggapi.

"Semoga setelah kita selesai menjalani pelatihan, dia tidak lupa dengan kita," kata Vasillis penuh sesal. Ia menyesal tidak berpamitan dengan Halley sebelum ponselnya disita.

Hari ini serta beberapa hari berikutnya, Marlon, Vasillis dan Zale mendapatkan pembelajaran terkait layanan darurat, strategi keamanan, dan pertolongan pertama. Mereka juga diwajibkan menguasai dasar-dasar CPR dan pertolongan pertama untuk menjadi pengawal, karena hal-hal tersebut merupakan komponen mendasar dalam pekerjaan. Pertolongan pertama itu mencakup hal-hal seperti memeriksa pernapasan, mengobati luka, membantu korban tersedak, mengobati luka bakar, dan lain sebagainya.

Setelah berhasil melewati ujian pertolongan pertama dan CPR, berikutnya mereka bertiga mendapatkan pelatihan teknik mengemudi mobil. Lain halnya dengan Marlon dan Zale yang pada hari ketiga sudah mahir mengemudikan mobil dan lulus ujian pertama mengemudi, Vasillis membutuhkan waktu lebih lama untuk benar-benar menguasai kendaraan beroda empat itu. Bahkan Vasillis sudah tiga kali merusak mobil yang digunakan untuk latihan, lantaran salah menginjak gas saat melakukan pengereman. Lalu pada hari keenam latihan, akhirnya Vasillis berhasil lulus ujian pertama mengemudi.

Ujian mengemudi tidak selesai sampai di situ. Hugo mengatakan jika mereka harus menguasai teknik mengemudi tingkat lanjut sebelum menjalani ujian mengemudi selanjutnya. Dan pada hari-hari berikutnya, Hugo membawa ketiganya berlatih mengemudi di daerah pegunungan dengan jalan yang berkelok-kelok, sempit dan curam.

Berkendara selalu memiliki banyak tantangan tersendiri, termasuk ketika melewati jalan pegunungan. Berbagai kondisi dan situasi di jalanan sering kali tidak bisa ditebak, sehingga kalian perlu mempersiapkan diri dengan baik.

Begitulah yang dikatakan Hugo kala itu.  

Perlu keahlian khusus untuk bisa melewati jalan yang seperti ini agar tetap aman, apalagi jika sisi-sisi jalanannya dipenuhi dengan jurang. Entah berapa lama mereka berlatih mengemudi di jalan pegunungan itu, yang pasti mereka membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk terbiasa melewati jalan pegunungan itu.

Ujian yang mereka jalani bisa dibilang sulit. Mereka harus mengemudikan kendaraan dalam kecepatan tinggi, sementara kawasan pegunungan itu sendiri memiliki jalan yang berkelok-kelok, sempit dan curam. Sedikit kesalahan saja, mobil yang mereka kendarai bisa tergelincir dan menyebabkan cedera fatal pada tubuh mereka, hingga bahkan membuat nyawa mereka melayang. Namun karena tekad yang kuat, akhirnya mereka bisa lulus ujian mengemudi di jalan pegunungan itu.

About Time and DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang