Liburan musim panas, Cassius merutuk karena dirinya diharuskan menetap di hogwarts.Ayah dan ibunya memberikan surat mengenai kesibukan keduanya, alasannya karena pekerjaan yang tidak diberitahukan secara detail oleh Cassius.
Dia disuruh untuk menetap di Hogwarts selama liburan musim panas. Liburan musim panas! Itu berarti selama 2 bulan penuh, berita dari kedua orang tuanya begitu mendadak.
Kalau hubungannya dan Tom baik-baik saja, tentunya Cassius tidak akan keberatan menetap di asrama selama 2 bulan, dia malah akan senang! Tapi sekarang?! Hubungan dia dan Tom saja sudah tidak jelas.
Jika bertemu, Tom selalu bertingkah seolah tidak mengenalnya dan Cassius juga malas sekali jika harus madeni tabiat Tom. Jadi berakhirlah keduanya menjadi sangat asing.
Dia kadang selalu menarik Julius dan menginterogasinya mengenai Tom, namun tentu saja informasi dari sepupunya itu tidak cukup.
Hei jangan salah paham! Cassius menanyakan tentang keadaan Tom kepada Julius itu karena dia tidak ingin mantan (?) Kekasihnya itu melakukan hal yang tidak-tidak! Bukan berarti dia mengkhawatirkan Tom.
---
Teman asramanya yang tinggal di asrama ada Bastian, Damian pergi pulang meninggalkannya bersama sisulung Crouch itu disana.
Mereka kerap menghabiskan waktu bersama untuk mengulang materi, diantara mereka berempat yang sekamar asrama memang Bastian lah yang paling rajin.
Kekurangannya dikelas adalah dia agak pendiam dan tidak se-aktif Cassius ketika menanyakan atau berpartisipasi dalam kelas.
"Bagaimana hubunganmu dengan Riddle?"
Sebuah pertanyaan yang membuat Cassius berhenti dari membalik halaman jurnal tebal yang ia baca. Cassius menatap kearah Bastian sebentar sebelum akhirnya mendengus.
"Jangan tanyakan itu."
"Kulihat di akhir-akhir tahun ajaran keenam kalian tidak berinteraksi sama sekali."
"Astaga, kau memperhatikan sampai begitu?" Cassius menatap teman sekamarnya itu dengan heran.
Bastian hanya mengendikkan bahu sembari mendengus, dia menutup bukunya sembari mengatur buku-buku dimeja untuk dimasukan kedalam tas.
Cassius mengecek waktu dengan mantra tempus, hari ini sudah gelap, dan waktu menunjukkan pukul 8 malam.
Kalau jam segini, biasanya dulu Cassius akan menyusup atau menunggu sampai bagian Tom berpatroli selesai dan akhirnya menyusup ke asrama slytherin secara diam-diam.
Namun sekarang dia tidak punya kegiatan lain selain berdiam diri di kamar asramanya dan belajar! Membosankan sekali!
"Ayo kembali ke asrama."
"Hmmm." Cassius mendengus dan mulai membereskan barang-barangnya juga.
---
Keduanya dalam perjalanan kembali menuju ke asrama ravenclaw, sibuk membicarakan mengenai latihan quidditch dan skor tertinggi ravenclaw yang bisa mendapatkan quidditch cup tahun ketujuh nanti.
Mereka menaiki tangga, namun ketika Cassius mendongkak sebuah badan tinggi namun ramping menubruk badannya.
Jika saja Cassius tidak berolahraga quidditch atau melatik tangannya untuk memukul bludger, dia pasti akan terhuyung kebelakang dan jatuh, namun karena refleknya sebagai pemain quidditch dia dengan sigap menahan tubuh pemuda itu.
"Whoa whoa... Hang on man... Who--"
Cassius terhenti ketika melihat siapa yang jatuh, dirinya mendapati bahwa Tom tampak berwajah merah dan kelihatan berusaha keras untuk menjauh dari Cassius.
KAMU SEDANG MEMBACA
Running From the Daylight | Male!OC x Tom Riddle
Fanfic[Cs.Tm] Semenjak melibatkan diri dengan Tom Riddle, Cassius pikir kehidupannya akan menjadi lebih menarik... Yah, dia tidak salah, namun dia tidak bisa bilang kalau dia terkesan dengan akhirnya. Ah tidak, apakah mereka memang pernah bersepakat kalau...