Ep 3. Pindah Kelas

1.8K 215 8
                                    

"Aku gak terimaa harus sekelas sama mereka!! Aku mau pindah kelas! Keputusan sunoo sudah bulat. Dia akan pergi ke kantor kepsek seokjin dan meminta untuk dipindahkan, bisa gila dia kalau sekelas sama 6 iblis itu bersama antek antek ceweknya. Hiih membayangkannya saja sunoo merinding.

Previous

.
.
.

Sunoo sekarang berjalan dengan cepat ke arah kantor kepala sekolah. Sesampainya disana, dia mengetuk-ngetuk pintu tetapi tidak ada jawaban. Akhirnya memilih untuk masuk kedalam, tapi sayangnya dia tidak menemukan siapapun dikantor kepala sekolah seokjin.

"Yahh, pak seokjinnya gak ada lagi. Yaudah besok aja kali yah datengin lagi" celetuk sunoo dengan kecewa, dia murung sekarang berjalan dengan gontai menuju kelasnya. Bertemu kembali dengan 6 cowok itu membuat umurnya dan emosinya serasa semakin pendek.

"Dari mana saja kamu? Kenapa baru masuk kelas!?" Tanya bu guru kim dengan tatapan tajamnya karena sunoo sudah telat 10 menit sejak bel selesai istirahat.

"Maaf bu, tadi saya ke ruang kepala sekolah dulu karena ada yang perlu dibicarakan"

6 orang itu mendengar dengan pandangan menyelidik, sepertinya mereka tau alasan kenapa sunoo kembali ingin bertemu dengan kepala sekolahnya itu. Sunoo kembali berjalan menuju mejanya itu setelah diizinkan oleh bu kim.

"Ngapain lu ketemu sama pak seokjin?" Tanya jay yang berada di sebelah sunghoon

"Bukan urusan kamu" jawab sunoo dengan ketus, demi apapun dia sedang badmood sekarang hanya ingin cepat-cepat pulang.

"Hahaha galak amat, lagi pms ya?" Cibir jungwon di sebelah jake.

Sunoo tidak mau membalasnya, karena jika dia membalasnya pasti yang terjadi hanyalah adu mulut yang tidak akan ada selesainya. Jadi sekarang dia memilih untuk diam melihat ke arah depan dengan bibir maju yang cemberut seperti anak bebek yang tidak diberi kasih sayang, tanpa dia sadari ke 6 orang itu melihat kearahnya secara diam-diam dengan senyuman tipis yang tidak akan disadari jika tidak dilihat dengan jelas.
Terus seperti itu, sunoo yang serius mendengarkan guru dan mereka ber 6 yang diam-diam melirik terus ke arah sunoo. Ntah ada apa dengan muka sunoo karena mereka seperti melihat sesuatu yang sangat menarik hingga tidak bisa melepas pandangannya sampai bunyi bel terdengar.

'Trengg'

Bel pulang sekolah akhirnya berbunyi, sunoo langsung menyusun bukunya dan siap untuk pulang. Tapi ada yang aneh karena dari tadi mereka ber 6 tidak beranjak juga dari kursinya seakan-akan menunggu sunoo.
"Kenapa gak pulang kalian?" Tanya sunoo penasaran dan was-was, dia takut mereka mau menjahatinya.

Yang lain hanya tertawa melihat ekspresi sunoo yang seperti anak kucing pertama kali bertemu dengan manusia.
"Kenapa? Serah kita dong mau pulang atau nggak. Gak ada urusannya sama lu" jawab heeseung yang menatap langsung ke arah mata sunoo dengan lekat.

Sunoo langsung buru-buru memutuskan kontak mata dengan heeseung karena dia merasa seakan-akan terhisap kedalam bola mata tajam osidian hitam itu. Dia tidak mau menjawab lagi, gerakannya semakin cepat untuk membereskan barangnya dan segera pergi dari sana, tidak tau kenapa dia punya firasat buruk kepada ke 6 pemuda disebelahnya ini.

Sekarang dia sedang berjalan menuju parkiran sekolah tapi anehnya ke 6 orang itu masih mengikutinya dari belakang.
'Apa lagi ini?? Bundaa tolongin sunoo huee, sunoo diikutin sama orang gila tapi ganteng ini' batinnya kalut, dia semakin mempercepat jalannya tapi ke 6 orang itu juga mengikuti kecepatannya.

Akhirnya sampai di parkiran, sunoo langsung menuju ke motor kesayangannya itu yang terlihat mencolok dibanding motor-motor mahal dan keren itu.
"Itu motor lu? Jelek amat, masa warnanya telor asin hahaha" ejek riki dengan remeh

SUNSCHOOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang