"Hah?" Jawab Sunoo terlihat bingung dan tidak mengerti,
Previous
.
.
.
Sunoo kembali mencoba untuk mengingat hari kemarin, karena dia merasa tidak pernah membantu ke 6 orang itu belajar. Jangankan membantu mereka belajar, membuat mereka bisa diam selama guru mengajar saja sunoo sudah sangat bersyukur.
"Iya pak, sunoo ngebantu kita banget buat belajar." Ujar jungwon sambil tersenyum lebar yang menunjukkan lesung pipinya.
"Bener, kemarin aja ada yang gak paham soal. Sunoo langsung bantuin" tambah riki sambil berdehem
Perkataan riki membuat pak Seokjin semakin percaya, bahkan riki yang biasanya paling tidak suka belajar saja sampai mengatakan itu, artinya sunoo sangat hebat dan berpotensi dalam membantunya pikirnya dalam hati. Seokjin mendekati sunoo dan menepuk bahunya
"Makasih yah sunoo udah bantuin mereka, bapak percaya kamu pasti bisa membantu mereka hingga lulus nanti"Sunoo mengerti sekarang, mereka ber 6 sengaja berkumpul disini sekarang untuk mengagalkan rencana sunoo pindah kelas. Sunoo tidak akan membiarkan ini terjadi, dia tidak mau sekelas dengan 6 manusia dari neraka itu.
Sunoo menggeleng dengan cepat dan membuka mulutnya untuk mengatakan sesuatu, tapi sayangnya itu semua dihentikan oleh jake yang menghampiri sunoo
"Yaudah pak, kita pergi duluan yah. Nanti telat masuk kelas" ujar jake sambil memegang tangan sunoo dan menyeretnya keluar dari ruangan pak seokjin yang diikuti oleh teman-temannya yang lain.Mereka terus berjalan bersama hingga sampai didepan kelas, sebenarnya dibilang berjalan bersama itu tidak benar karena sunoo sudah mencoba untuk melepaskan genggaman tangan jake tapi tangan jake itu seperti gembok yang tidak bisa dilepaskan.
"Lepasinn gila! Apasih kalian tukang bohong, aku mana pernah ngajarin kalian" ujar sunoo dengan kesal sambil mencoba untuk melepaskan tangannya.
"Gua tau lu mau coba pindah kelas kan?" Tanya sunghoon dengan nada remehnya itu.
Sunoo mengangguk dengan cepat
"Terus kenapa? Kan gak ada ruginya juga buat kalian.""Ada, lu gak boleh pindah kelas. Kita semua udah sepakat lu harus sekelas sama kita sampe lu bisa nentuin siapa yang lebih hebat, antara geng gue dan geng manusia dongo itu" jawab jay dengan mencemooh sambil menunjuk ke arah heeseung dan kawan-kawannya.
"Anjing maksud lu apa?" Jungwon sudah akan menonjok rahang tegas jay jika tidak ditahan oleh heeseung.
"Santai won, manusia setengah anjing mah gak usah didengerin." Ujar heeseung
"Iya, kita buktiin geng kita emang lebih baik dari pada geng cecunguk itu" tambah jake
"Haha berani lu?" Kali ini sunghoon yang menambahkan
" ngaca jink, geng lu tuh alay sok kuat." Hina riki
Melihat perdebatan yang semakin panas dan mereka sepertinya akan benar-benar adu tonjok disini. Sunoo memilih untuk kabur dari sana tapi sayangnya dihentikan oleh heeseung yang menarik kerah seragam belakangnya
"Mau kemana hmm?"Yang lainnya langsung menghentikan perdebatan mereka dan melihat ke arah sunoo, membuat sunoo ingin menangis sekarang.
Akhirnya setelah banyak perdebatan dan ancaman sunoo menyetujuinya dengan ragu dan tidak ikhlas."Kenapa harus aku sih yang nentuinn? Kan kalian punya banyak fanss, suruh aja mereka yang nentuin" dumel sunoo sebal sambil mengerucutkan bibirnya.
Melihat sunoo seperti itu mereka menggigit bibirnya mencoba untuk menahan tawa, mereka tidak ingin sunoo kembali menolak keinginan mereka.
"Karena lu yang paling netral disini, bukan pendukung geng gue dan dia." Jawab heeseung sambil menunjukan antara dirinya dan geng yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
SUNSCHOOL
FanfictionTentang 2 geng yang kerjaannya selalu berantem buat nentuin siapa yang paling hebat. Yaitu geng Bruiser yang berisikan heeseung, jake dan jungwon dengan geng Omorfos yang berisikan jay, sunghoon dan riki. Sampe kedatengan sama Sunoo si anak baru ya...