Ep 23. Dancing With a Music

1.2K 165 54
                                    

Tanpa sadar langkahnya malah pergi ke arah ruangan dengan musik tersebut, dan menemukan sesosok yang dikenalnya sedang bermain gitar.
"Loh kak jay?"

Previous

.
.
.

Jay langsung mendongak keatas dan menemukan bahwa sunoo berdiri disana sambil memegang dahinya.
"Ngapain disini? Mau masuk eskul musik?" Tanya jay yang sudah bangkit dari kursinya, melangkahkan kakinya untuk mendekati sunoo.
"Itu dahinya kenapa?"

Sunoo menggeleng pelan,
"Tadi nubruk badan jungwon, tapi udah dikasih salep kok" jawabnya sambil melihat sekeliling, matanya cukup berbinar melihat ruangan eskul musik yang sangat-sangat besar! Disertai oleh alat musik yang lengkap, bahkan didalamnya ada sebuah lemari kaca yang menunjukan berbagai macam gitar dari listrik sampai akustik.

Memang kondisi ditempat eskul musik juga sama ramainya dengan tempat lain tapi sepertinya jay tidak terganggu oleh hal itu, dia mengangguk sejenak lalu kembali bertanya
"Mumpung lu disini, mau gue ajarin main gitar gak?"

Sunoo sedikit berfikir, matanya mengerjap lucu melihat kearah jay dengan tatapan bingung.
"Emang kak jay gak sibuk?" Tanyanya merasa tidak enak jika harus menganggu jay yang termasuk penting jabatannya dalam eskul musik.

Jay tersenyum sejenak, lalu membawa sunoo untuk duduk disebuah bangku panjang tepat disebelah lemari kaca tersebut. Dia bangkit berdiri lalu mengambil satu gitar akustik yang terlihat masih baru dan kinclong dari lemari kaca, dibawanya gitar tersebut kearah sunoo dan duduk disebelahnya.
"Nggak sibuk buat sekarang, tapi nanti iya." Jawabnya sambil mengatur gitar tersebut.

Setelah merasa pengaturan gitar tersebut sudah tepat, diberikan gitar tersebut ke arah sunoo.
"Nih coba"

Sunoo menuruti perkataan jay, dia mencoba untuk memainkan gitar tersebut. Sudah lama dia mengidamkan untuk bisa bermain gitar, hanya saja dia tidak memiliki waktu. Disebabkan oleh dirinya yang sibuk belajar dan urusannya lainnya, sehingga dia harus menutup rapat keinginannya dalam bermain gitar. Tapi sekarang akhirnya dia bisa mencoba walau hanya bermodalkan tutorial youtube, sunoo mulai memainkannya perlahan. Tapi sepertinya ekspetasi selalu lebih tinggi dari pada realita yang menyakitkan. Suara yang dihasilkan oleh petikan sunoo sangat buruk, bahkan membuat beberapa orang melihat ke arahnya dengan tatapan mencemooh dam tertawa. Semua itu membuat kepercayaan diri sunoo hilang, sepertinya dia tidak berbakat dalam bermain gitar.

Tepat disaat dia akan memberikan kembali gitar tersebut ke arah jay yang hanya melihat ke arahnya dengan tersenyum tipis, sepertinya tidak terganggu oleh permainan buruk sunoo.
"Nih kak gitarnya, kasian gitar secantik ini harus dimainin sama orang cupu kek aku" ujar sunoo jenaka walau sebenarnya dihatinya dia cukup merasa kecewa.

Jay terkekeh pelan, dia tidak menerima gitar itu. Malah menahan gitar tersebut supaya tetap berada dipangkuan sunoo, jay mengambil jari mungil sunoo untuk diletakkan di senar-senar pada gitar itu. Matanya memandang ke arah sunoo,
"Gitar ini kalah telak kalau dibandingin sama lu, lagian harusnya gitar ini yang merasa bangga bisa dimainan sama bidadari cantik" jawabnya yang membuat hati sunoo langsung bergetar merasa malu.

"Sini gue ajarin" tambahnya lagi yang sudah bergerak menuju belakang sunoo, mereka cukup dekat sekarang. Bahkan sunoo dapat merasakan deru nafas hangat menerpa lehernya serta tangan kasar jay yang mulai menuntun jarinya menekan senar gitar tersebut. Jantung sunoo serasa akan meledak sekarang, bahkan dirinya tidak sadar bahwa banyak orang yang sudah melihat ke arah mereka sambil menggigit jari.

Selang beberapa saat, sunoo mulai terbiasa bermain gitarnya. Bahkan suara yang dihasilkan juga cukup indah tidak seperti sebelumnya yang terdengar mengerikan, sunoo tersenyum lalu mendongak kesamping yang langsung bersitatap dengan mata jay yang juga memandangnya dari belakang.
"Makasih yah kak jay" ujarnya sambil tersenyum manis membuat jay langsung mendongak ke arah lain, hanya memperlihatkan rahang tegasnya itu kepada sunoo.

SUNSCHOOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang