Mereka semua langsung menuju arena balap motor, yang langsung disoraki oleh semua orang. Melihat balapan dari kedua orang jago dan paling dihindari oleh semua orang itu adalah hal yang paling mereka tunggu, kedua geng terkenal dan mengerikan itu saling beradu. Penasaran dengan siapa kira-kira yang akan menang, saling beradu pikiran dan menentukkan yang paling hebat.
"Kira-kira siapa yah yang bakal menang?"
Previous
.
.
.Semua orang riuh menyoraki dan menyemangati kontestan pilihan mereka, tidak sedikit wanita-wanita disana teriak bahkan laki-laki pun ikut memberi semangat sehingga suasanya menjadi heboh dan berdebar.
"Semangat Jungwon sayang!!"
"Semangat gantengku sunghoon!!"
"Pasti yang menang Sunghoon ini, dia kan lebih berpengalaman di dunia balap gini."
"Nggak, jungwon walau baru mulai juga skillnya gak kalah. Dia berbakat."
Dan masih banyak lainnya, semua orang saling membahas dan berseteru untuk membela pilihan masing-masing.Sunoo terus saja melihat kesana kemari dengan perasaan berdebar dan semangat. Dia sedikit terkejut, ternyata seperti ini suasana berada di tempat balap. Menjadi lebih menegangkan dan membuatnya penasaran siapa yang akan menang antara sunghoon dan jungwon yang sekarang sedang bersiap-siap untuk balapan, mereka saling dibantu oleh geng masing-masing untuk membantu persiapan motor balapnya.
(Ducati Ducati Panigale V4 R)
Motor pilihan Jungwon ini adalah salah satu motor balap terbaik dan termahal, bahkan dipakai oleh para pembalap profesional yang sudah memenangkan kejuaraan. Memiliki performa yang luar biasa karena dilengkapi dengan mesin V4 1103 cc yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 225 hp. Dengan tenaga sebesar itu, motor ini dapat melaju hingga kecepatan 300 km/jam. Terbuat dari aluminium dan karbon menjadikan bodi motor ini menjadi ringan, sehingga Jungwon akan dengan mudah membelah jalanan balap secara cepat dan terampil. Jungwon langsung menaiki motornya melakukan pemanasan kepada motornya itu, sambil diinjak gas perlahan-lahan.
"Okey udah ini, selama lu gak ngelakuin kesalahan pasti menang" ujar heeseung yang sudah melakukan pengecekkan terhadap motor jungwon
"Iya ini mah, langsung tancap gas maksimal juga lu pasti udah sampe di mars won" jawab jake yang niatnya ingin memberi semangat dan keberanian kepada rekannya itu.Jungwon mendengus mendengar ucapan jake yang tidak berbobot itu.
"Kalau gua langsung tancap gas bukannya ke mars tapi langsung ke surga bodoh."
Jake hanya nyengir tidak bersalah, lagipula tidak ada lagi yang perlu diajarkan kepada temannya itu. Dia sudah mahir dan hebat dalam urusan beginian. Sambil berbincang sebentar, jungwon mengarahkan kepalanya kesana kemari seperti mencari seseorang.
"Lu nyari siapa?" Tanya heeseung penasaran, karena biasanya jungwon adalah tipe manusia yang tidak peduli akan hal lain apalagi saat balapan seperti ini. Dia hanya fokus melihat ke depan, menunggu waktu startnya."Sunoo kemana?"
Jake dan heeseung saling menatap lalu melihat kembali ke arah jungwon.
"Gak tau, mungkin masih liat arena balapnya. Dia semangat banget si tadi pas dibawa kesini." Jawab jake
"Ngapain lu nyariin dia? Tumben amat." Tanya heeseung to the point dengan pandangan menyelidik.
KAMU SEDANG MEMBACA
SUNSCHOOL
FanfictionTentang 2 geng yang kerjaannya selalu berantem buat nentuin siapa yang paling hebat. Yaitu geng Bruiser yang berisikan heeseung, jake dan jungwon dengan geng Omorfos yang berisikan jay, sunghoon dan riki. Sampe kedatengan sama Sunoo si anak baru ya...