Ep 14. Falling in love

1.7K 195 45
                                    

Sunoo juga ikut kaget sekarang, tidak menyangka ternyata tempat kesukaanya ini adalah milik salah satu temannya. Sampai dia masih mematung disana dengan tiketnya. Heeseung melihat kebelakang dan menatapnya
"Mau sampai kapan diem disitu? Katanya mau main?" Tanyanya sambil tersenyum miring.

Previous

Sebelum mulai bacanya, author saranin dengan lagu cover heeseung. "This is what Falling in love feels like" karena chap kali ini terinspirasi dari situ🤭

.
.
.

Sunoo langsung tersadar dan pergi menghampiri mereka, dia berdiri tepat didepan heeseung, sedikit mendongak keatas karena perbedaan tinggi mereka yang lumayan. Heeseung hanya tersenyum geli melihat wajah sunoo, dipakaikan kalung top vip tersebut kepada sunoo selayaknya anak kecil.
"Jadi gimana maksud pertandingannya? Atau lu cuman manfaatin kita biar bisa main disini?" Tanya heeseung yang sudah menaikkan satu alisnya. Mereka masih tidak mengerti apa konsep dan hubungannya antara pertandingan terakhir mereka dengan lotte world ini.

Sunoo menggeleng cepat, tidak ingin siasatnya diketahui. Memang benar jika dia sedikit memanfaatkan mereka supaya bisa kesini, hanya saja dia memang sudah memikirkan untuk pertandingan terakhirnya juga! Dari pada mereka melakukan pertandingan terakhir yang tidak benar seperti kemarin-kemarin lebih baik sunoo saja yang membuat dan memikirkannya.
"Dihh jangan berprasangka buruk gitu dong kak heeseung! Aku serius tau mikirin pertandingannya" jawab sunoo yang sudah tersenyum bangga.

Membuat mereka tertawa geli melihat wajah sunoo yang seperti itu.
"Iya, jadi gimana pertandingannya?" Tanya jay yang sudah penasaran

Sunoo kembali mendongak keatas menatap mereka satu persatu dengan wajah sombong dan pede, bahkan jika sudah dianimasikan dada sunoo pasti sudah busung kedepan
"Simple banget pertandingannya, kalian tinggal ikutin aku aja! Pertama kita ke rollercoster, gampang banget kann?" Tanyanya bersemangat memandang mereka semua.

Riki mengangguk setuju, menerima apa yang dikatakan sunoo sedangkan yang lainnya masih saling menatap. Yah mereka sih tidak terlalu masalah, hanya saja ada 1 orang yang benar-benar tidak bisa naik wahana esktrem seperti itu, yaitu Jake.

Dia memiliki phobia akan ketinggian, sedangkan rollercoster berada diketinggian. Terakhir kali mereka melihat jake bermain rollercoster itu saat mereka masih kecil dan itupun jake langsung sawan, sakit demam besoknya.
"Lu gimana, bisa?" Tanya heeseung kepada jake

Jake sendiri bingung, apakah dia harus naik? Tapi belum naik saja kakinya sudah gemetar sekarang melihat rollercoster yang bergerak cepat dari tempatnya berdiri. Tetapi saat melihat wajah bersemangat riki dan sunoo, dia merasa tidak tega jika harus menolaknya.

Akhirnya dengan setitik keberanian yang ada dan tidak ingin adanya penyesalan dia mengangguk setuju. Membuat semuanya kaget dan heran, tumben banget jake seperti ini. Biasanya dia diajakkin aja gak mau, tanpa babibu pasti langsung menolak.

"Yeayy ayok!!!" Teriak sunoo segera berlari kearah rollercoster yang diikuti oleh riki. Sedangkan mereka semua disana masih memandang jake
"Lu serius bisa?" Tanya jungwon kembali

"Yaelahh, jake kan udah bilang bisa. Lagian mau sampe kapan jadi pengecut gitu?" tanya sunghoon memutar matanya malas

"Iya, ini saatnya lu lawan ketakutan lu itu" tambah jay menyetujui perkataan sunghoon

SUNSCHOOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang