Ep 24. Little Puppy

1.2K 167 49
                                    

Lampu latihannya dimatikan, digantikan oleh lampu sorot. Yang sialnya lampu sorot itu menyoroti riki dan sunoo, sunoo nampak gugup dan semakin gugup karena riki tiba-tiba merengkuh pinggangnya dan satu tangannya digunakan untuk menggegam tangan sunoo.
"Shall we dance my queen?"

Previous

.
.
.

Belum sempat menjawab, riki sudah mulai melangkahkan kakinya mengikuti irama musik. Mau tidak mau sunoo mulai balik merangkul riki mereka terlihat sangat sempurna selayaknya dibuat untuk satu sama lain. Semua berjalan dengan lancar, mereka berdansa cukup baik tidak seburuk yang sunoo pikirkan. Walau memang semua dilakukan sesuai dengan pimpinan riki tapi sunoo juga tidak mengecewakan, dia melakukan improvisasi yang cukup membuat semua orang jadi tertarik dan melihat ke arah mereka.
"Eh itu riki dansa sama siapa? Mereka cocok ya"

"Iyaa!! Udah kayak cinderella with his prince"

"Halah, biasa aja kali. Semua juga bisa kalau dansanya sama riki"

"Gitu aja bangga, gua juga bisa kali"

"Beruntung banget sih dia bisa dansa sama riki"

"Aku juga mau dansa sama pangeran riki"

Dan masih banyak komentar lainnya, mereka semua memandang takjub kearah dua pasangan yang sedang menari tersebut. Sebelum semua berubah saat tempo irama musik semakin cepat, sunoo mulai merasa bingung dan kagok. Bahkan dia tanpa sengaja terus menginjak kaki riki, sunoo nampak sudah ingin berhenti karena tidak bisa mengimbangi tempo musiknya.

Tepat disaat dia sudah akan melepas rangkulan dari pundak riki, riki malah membawanya kepada bagian putaran sehingga mau tidak mau sunoo harus kembali memegangnya supaya tidak terjatuh. Sunoo menatap ke arah riki dan menemukan bahwa riki menggeleng kepadanya, seakan-akan berkata untuk tidak melepaskannya. Dan benar saja setelah itu riki mulai mengeratkan rengkulan di pinggang sunoo sehingga badan mereka sudah bersentuhan sekarang, didekatkan bibirnya kearah telinga sunoo
"Jangan dilepasin, injek aja kaki gue kalau bingung harus gimana."

Sunoo nampak sedikit bingung tapi dia menuruti apa kata riki, setiap dia bingung dia hanya akan menginjak kaki riki dan membiarkan riki yang mengambil alih tarian itu. Sunoo hanya membiarkan badannya mengikuti apa yang riki lakukan, seakan-akan tubuhnya ini sudah paham dengan gerakan riki. Mereka mulai menikmati dansa itu hingga tanpa sadar irama musik telah berhenti, sunoo melepaskan rangkulannya. Disaat dia ingin melepaskan genggaman tangan mereka juga, riki malah menggegamnya erat.

Didekatkan tangan tersebut ke arah bibirnya
'Cup'
Riki mengecup sekilas tangan itu sebagai penutupnya, sunoo nampak malu akan hal tersebut dengan cepat menariknya dan menyentuh tangannya yang tadi dikecup. Perasaan kecupan itu tidak hilang dari tangannya, belum lagi sekarang semuanya sudah berteriak tidak menyangka riki akan mengecup tangan tersebut selayaknya pangeran nyata!

Semua semakin ricuh, bahkan membuat Hoshi selaku ketua eskul dance harus turun tangan menghentikan keributan yang sudah dilakukan oleh riki. Memang anak iblis taunya bikin susah saja, bahkan dia tidak peduli akan keributan yang sudah dia buat. Dia pergi membawa sunoo keluar untuk kabur dari amukan hoshi yang akan muncul sebentar lagi, baru saja mereka berlari di koridor.

Tapi naas mereka berdua harus menghentikan aksi kabur tersebut, karena rupanya ada iblis lainnya yang sudah memegang tangan sunoo. Wajahnya sudah cemberut sedih, ditambah lagi matanya yang sudah berkaca-kaca seperti puppy.
"Sunny, It's my turn now."

Rupanya itu adalah jake, dia sudah menunggu dan mencari sunoo dari tadi. Tapi dia tidak dapat menemukannya atau saat ketemu ternyata sunoo sedang asik bersama yang lain sehingga dia memilih untuk mengalah. Tapi sepertinya kesabarannya ini sama sekali tidak membuahkan hasil yang baik, karena iblis jamet kecil ini malah ingin membawa sunoo pergi dan memonopoli sunoo untuk dirinya sendiri. Untung saja jake sigap, dia tidak akan membiarkan hal itu terjadi!

SUNSCHOOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang