Sunoo bisa melihat sendiri dengan kedua bola matanya yang sudah melebar ketakutan, suara motor yang melaju cepat dan cahaya lampu yang menyelorot keluar dari kedua motor itu. Apalagi mereka semakin mempercepat laju motornya untuk sampai ke garis finish, sunoo semakin takut bahkan kakinya tidak bisa digerakan sangking lemasnya. Dia seperti melihat kematian didepannya yang berjalan dengan cepat. Hingga..
'CKITTTT'
Previous
.
.
.Sunoo hanya mematung ditempat melihat motor dominan merah itu yang berhenti tepat didepannya, hanya menyisakan jarak sekitar 30cm antaranya dengan motor tersebut. Yang disusul oleh motor lain berwarna hitam campur merah berada disebelahnya. Asap sudah mengepul dimana-mana karena rem mendadak yang dilakukan, kedua orang yang menjadi pusat perhatian dan paling ditunggu itu langsung turun dari motornya masing-masing.
"Udah selesai? Cepet banget anjirr, padahal mereka balapannya di rute paling panjang kann"
"Berdamage parah, jungwon bersama motor merahnya itu kayak minta dinikahin"
"Jungwon please jadi pacarku!!"
"Yang menang jungwon inimah! Yes gua menang taruhan!!
"Mana ada, buta yah mata lo! Sunghoon yang menang itu!"
"Sunghoon ngeri banget! Padahal lagi balapan gini tapi gaya dia udah kek model di met gala."
"Hot banget park sunghoon"
"Will you marry mee sunghoon?!!!"
"Sumpah gue tutup mata juga gak nyesel milihnya kalau modelnya tuh dua orang"
Dan masih banyak lainnya, semua wanita bahkan boti berteriak kesetanan melihat keduanya. Mencoba untuk merebut perhatian salah satu diantara mereka.Kembali lagi kepada kedua orang yang dibicarakan itu. Mereka membuka helmnya, membiarkan angin malam yang dingin menerpa rambut basah akan keringat tersebut. Keduanya mendatangi sesosok yang dari tadi sudah menjadi perhatian mereka,
"Jadi siapa yang menang?" Tanya jungwon sambil menepuk pundak sunoo, menyadarkannya dari keterkejutannya itu.
Karena ditepuk oleh Jungwon, arwah sunoo seperti langsung terhisap kembali ke tubuhnya. Hanya saja dia tetap merasa linglung sekarang, kakinya mundur beberapa langkah kebelakang. Kedua orang didepannya ini sungguh sudah gila!
"Kalian gila tau gak!! Udah tau aku disini kenapa malah makin di gas?! Kalau aku ketabrak terus meninggal, liat aja kalian ber 6 bakal ku teror sampe kejang-kejang!!" ngamuknya sambil teriak-teriak dan matanya yang menatap tajam ke arah enam orang tersebut.Sunghoon hanya memutar bola matanya malas,
"Iya iya bawel, jadi siapa yang menang?"
Tanyanya yang sudah kepalang penasaran dengan hasilnya.Sunoo langsung mendengus, ke enam orang ini benar-benar sangat tidak menghargai dirinya. Dia yang marah-marah bahkan mengamuk seperti ini saja tidak dihiraukan, mereka lebih memilih untuk menanyakan siapa yang menang diantara geng mereka. 'Lihat saja, kalian pasti kena karmanya!' Imbuhnya yang sudah kepalang kesal dengan kelakukan bajingan mereka.
"Jungwon yang menang, udah kan? Aku mau pulang." jawab sunoo langsung ke intinya dan mencoba untuk pergi dari sana sebelum pergelangan tangannya ditarik oleh sunghoon.
"Yang bener aja lu?! Bukannya gue yang nyentuh garis finish duluan?? Lu jadi wasit sesuai fakta dong!!" Geram sunghoon tidak terima kalah dari jungwon, bahkan dia sudah memegang pergelangan tangan sunoo dengan erat sekarang.
Sunoo meringgis kesakitan, dia bisa merasakan pergelangan tangannya memerah dan kebas karena kerasnya genggaman tersebut.
"Sakit woi! Lagian emang bener kok jungwon yang nyentuh duluan! Aku gak bohong, ngapain juga aku bohong?! Gak ada gunanya buat aku juga!" Jawabnya sambil mencoba untuk melepaskan tangannya itu dari sunghoon si manusia keras kepala."Kalau udah kalah tuh terima aja, gak malu kek gitu?" Tanya jungwon remeh sambil melepaskan tangan sunoo dari sunghoon dan membawanya kebelakang diantara heeseung dan jake.
KAMU SEDANG MEMBACA
SUNSCHOOL
FanfictionTentang 2 geng yang kerjaannya selalu berantem buat nentuin siapa yang paling hebat. Yaitu geng Bruiser yang berisikan heeseung, jake dan jungwon dengan geng Omorfos yang berisikan jay, sunghoon dan riki. Sampe kedatengan sama Sunoo si anak baru ya...