Ep 21. Kiss Me

1.4K 169 44
                                    

'Apa gue kalahin aja ini, biar sunoo yang menang?' Tanyanya dalam hati sambil terus tersenyum bodoh ke arah sunoo.

Previous

.
.
.

Pertandingan terus berlanjut dengan panas dan meriah, bahkan orang yang awalnya tidak tertarik sekarang sudah duduk di kursi penonton dan menonton pertandingannya lebih serius. Bagaimana tidak? Heeseung yang memiliki gelar sebagai ACE of the basketball bahkan sudah memenangkan banyak pertandingan harus berada di posisi yang terbilang buruk.

"Okey! Poin 2:2, Last match!" Teriak koga selaku wasit, dia meneriakkan hasil poin setelah sunoo berhasil mencentak dua poin berturut-turut.

"Kak heeseungg!! Semangatt dong!!"

"Heeseung gak mungkin kalah!!"

"Kalahin buntelan kecil itu hee!"

"Ayok hee satu poin lagi!!"

Teriakan heboh keluar dari seluruh fans heeseung yang menonton, mereka tidak terima bahwa heeseung memiliki poin seri dengan anak pinyik yang baru mereka lihat hari ini. Apalagi dengan taruhan yang dilakukan oleh heeseung, tidak mungkin kan perjalanan basketnya selesai disini hanya karena anak itu. Semua menjadi khawatir dan berharap heeseung cepat memenangkannya.

"Tuh fansnya pada sorakin kak" ujar sunoo kepada heeseung yang masih menatapnya dengan tersenyum.

Heeseung menggeleng, dia tidak peduli dengan semua sorakan itu. Dimatanya hanya sunoo,
"Ayok, terakhir. Lu mau menang?" Tanya heeseung langsung, dia akan menuruti apa yang diinginkan sunoo sekarang.

Sunoo memandang heeseung dengan tatapan aneh,
'gila yah nih orang? Segampang itu ngomong gitu, gak lihat apa fansnya sama tim basketnya udah natap ketar-ketir gitu.' Bahkan kak jeonghan saja sudah menatap mohon kearah sunoo, berharap dia tidak mengikuti apa kata heeseung. Sunoo langsung merinding membayangkan jika heeseung kalah disini, pasti fans-fansnya akan demo dan merujaknya habis-habisan hingga tidak bersisa.

"Nggak kak, aku gak mau masuk eskul basket" jawab sunoo dengan kesadaran penuh, dia juga sudah tidak betah disini. Semua orang memandangnya dengan tatapan menyelidik dan benci ke arahnya sekarang, sangat menakutkan.

Heeseung sedih sekarang, dia pikir sunoo sudah tertarik dengan basket sekarang setelah bermain bersamanya. Padahal dia sendiri tidak masalah jika dirinya harus melepas jabatan dari tim utama basket untuk kemenangan sunoo, bahkan keluar dari eskul favoritnya ini saja dia rela. Semua hanya untuk cintanya, semua keinginanya harus menjadi kenyataan bagi heeseung.

"Yahh kenapa?" Tanyanya dengan nada merajuk membuat semuanya melonggo kaget dan heran, yang benar saja seorang heeseung? Heeseung yang biasanya bersikap dewasa, tenang dan rasional menjawab dengan nada manja seperti itu? Sangking tidak percayanya bahkan sampai ada yang sudah menampar pipi mereka sendiri, bahkan kak jeonghan saja sudah menggeleng-geleng
"Orang yang selama ini normal aja jadi gak waras karena cinta" ujarnya kepada soobin yang berada disebelahnya.

Sunoo tidak menjawab, dia membawa bola itu ke arah heeseung.
"Ambil ini bolanya cepet, sebelum aku dikeroyok masal sama fans kakak"

Heeseung mengambil bola tersebut dengan tidak rela, lalu langsung dilemparkan bola itu tepat kedalam gawang basket.

"Finish! 3:2. Heeseung win" teriak koga yang langsung dibalas dengan teriakkan senang oleh para fans heeseung, mereka langsung berlari masuk kedalam lapangan untuk bertemu dengan heeseung. Sangking ramainya bahkan sunoo sampai tergeser keluar, memang mengerikan sekali penguasa bumi satu ini.

Sunoo meninggalkan heeseung yang masih dilapangan, sibuk menyingkirkan fans-fansnya itu. Dia melangkah ketempat lain sekarang, hingga akhirnya sampai di suatu tempat yang terlihat sangat cantik. Ruangan itu dipenuhi oleh bingkai-bingkai dengan berbagai foto indah dan keren, bahkan foto itu terasa hidup didalamnya. Dia terus menyusuri ruangan itu sambil menatap seluruh foto yang ada, tidak sengaja dirinya malah menubruk orang didepannya karena tidak melihat.

SUNSCHOOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang