PAPER HEARTS ✔️

02. A strange feeling emerged

# PAPER HEARTS

.
.
.

Drap
Drap
Drap

“Sohyun, ini gawat!”

Sohyun yang terduduk di kursi nya pun terkejut mendapati Yumi yang masuk kelas dengan nafas yang terengah-engah.

Sohyun menghela nafas lelah, “Sekarang apa lagi?” tanya nya malas.

“Sudah ikut saja dulu! Ayo!”

Lagi-lagi Yumi menariknya untuk segera berlari keluar. Di sela-sela larinya, Sohyun bertanya-tanya ada apa sampai Yumi menariknya.

Tapi semua itu terjawab, saat Sohyun sampai di lorong tempat ruang kepala sekolah berada. Di depan sana banyak kerumunan murid bahkan bukan hanya dari gedungnya tapi juga gedung SMA.

“Ramai-ramai itu ada apa sih?”

Yumi menghela nafas panjang terlebih dahulu, “Tadi kulihat kakakmu menarik Chaerin ke arah ruang kepala sekolah. Mungkin Taehyung oppa tau soal Chaerin yang mengerjai mu kemarin.”

“Hah? Kok bisa? Kau yang memberitahu nya?” beo Sohyun penasaran.

Yumi mencebikkan bibirnya saat Sohyun malah menudingnya sembarangan, “Enak saja. Kau kan sudah mewanti-wanti ku untuk tidak bercerita pada kakakmu. Kau tau kan, aku tidak seember itu?”

Benar juga. Kalau bukan Yumi lalu darimana Taehyung oppa tau? Lagipula, dia sendiri saja tidak yakin kalau Chaerin yang melakukan hal itu atau bukan.

Saat Sohyun masih berpikir keras, tiba-tiba saja pintu ruangan kepala sekolah terbuka, menampakkan presensi Chaerin yang keluar dengan ekspresi keruh menahan kesal.

Tanpa sadar tatapan mereka bertemu, Chaerin berjalan menuju Sohyun dan melewatinya begitu saja setelah melemparkan lirikan sinis ke arah Sohyun dengan sengaja menabrakkan bahunya dengan Sohyun.

Sohyun jadi merasa bersalah karena gara-gara masalah kemarin, Chaerin harus berurusan dengan kepala sekolah.

Sohyun terdiam dengan kepala tertunduk, sampai tidak menyadari kalau saat ini Taehyung sedang berjalan ke arahnya. Tanpa mengalihkan pandangan dari adiknya itu, Taehyung segera meraih tangan Sohyun dan menariknya pergi.

Sohyun pun terkejut, “Eh? Oppa?”

Tanpa mengatakan apapun, Sohyun diam saja di tarik oleh Taehyung menjauh dari kerumunan.

🥀🥀🥀

Saat ini Taehyung dan Sohyun berada di kantin luar antara gedungnya dan gedung sekolah Sohyun. Di atas meja ada beberapa camilan untuk menemani mereka bicara.

“Pokoknya, lain kali kau harus menceritakan apapun padaku jika Chaerin atau ada orang lain mengganggu mu! Kau mengerti?”

Sohyun mengerutkan dahinya dengan helaan nafas lelah, “Tapi kan aku baik-baik saja. Kemarin juga—”

Ucapan Sohyun terhenti kala melihat Taehyung menatapnya tajam. Dengan cepat memasukkan jelly ke dalam mulut nya sambil menunduk takut.

“Mau apapun alasannya, kau tidak boleh diam saja! Aku hanya mau mendengar kau menjawab iya dan bukannya protes! Kau mengerti Kim Sohyun?” ujar Taehyung mencoba sabar dengan menekankan di setiap kata.

Sohyun tidak punya pilihan lain selain mengangguk saja. Dengan takut takut Sohyun melirik ke arah kakaknya yang masih berekpresi keruh.

Sohyun mencebikkan bibirnya, “Oppa buka mulut deh!”