12. What a thrilling weekend

173 45 73
                                    

# PAPER HEARTS

.
.
.


Gangwon-do, Sokcho-si...

Terlihat seorang pria setengah baya yang terlihat lusuh sedang menikmati segelas bir. Sesekali terkekeh saat menenggak minuman beralkohol tersebut.

Di atas meja banyak botol botol bir kosong yang sudah ia tenggak sejak tadi. Tatapan nya terlihat tidak fokus saat melihat sekitar bar yang ramai.

Hingga seorang pria bertopi menghampiri nya dan duduk di hadapannya dengan terburu-buru, “Yayaya Dongmin! Kau tau apa yang ku temukan?”

Dongmin menatap temannya itu dengan kernyitan dahi, “Mwo?” terkekeh sesaat dan  mendengus, “Kalau tidak penting, jangan ganggu aku!”

Terlihat pria itu berdecak, dia menyodorkan secarik kertas pada Dongmin yang sudah setengah teler, “Kau bilang kau sedang mencari putri mu kan? Aku tau di mana dia.”

Dongmin yang setengah teler itu seketika membuka matanya lebar-lebar, memasang telinga nya untuk memastikan kalau dia tidak salah dengar, “Kau bilang apa? Kau sudah menemukan anak yang di lahirkan Dami? Di mana di mana? Di mana dia?” tanya Dongmin antusias.

Tiba-tiba melupakan rasa mabuknya yang hampir mengambil alih kesadarannya. Matanya terfokus pada temannya itu yang mengisyaratkan untuk mengambil secarik kertas yang tadi ia sodorkan.

Tanpa menunggu lama, Dongmin meraih secarik kertas itu. Membacanya dengan teliti tanpa ada yang terlewat sedikitpun.

“Aku tidak tau pastinya, tapi karena kau saat itu menghilang tanpa kabar, pihak rumah sakit membawa anakmu yang masih bayi itu ke panti asuhan. Alamat nya ada di kertas itu. Kalau kau mau, kau bisa tanya-tanya di sana.”

Dongmin menyeringai lebar, akhirnya dia menemukan anak yang di lahirkan Dami setelah ia mencari tahu beberapa waktu terakhir ini.

“Ya! Bukankah kau tidak terlalu perduli dengan anak yang di kandung oleh Dami? Kenapa sekarang kau mencarinya. Mungkin saja dia sudah di adopsi.”

Dongmin menatap temannya dengan senyum smirk kecil, “Awalnya aku ingin anak itu menggantikan posisi Dami, mencari uang atau apapun itu. Tapi jika memang dia sudah di adopsi, mungkin aku bisa mencari peluang dari sana. Apalagi — kalau orang tua angkatnya kaya. Bukankah aku bisa memanfaatkannya?”

Dongmin terkekeh geli, dia sudah membayangkan rencana rencana di dalam otaknya saat berhasil menemukan putrinya itu.

Ini kesempatan nya.

Untuk mencari peluang lebih besar dari sebelumnya.




🥀🥀🥀





Meninggalkan Dongmin Sokcho, kini kita beralih pada Sohyun yang sedang menyantap makan malam bersama orang tua dan kakaknya.

Mereka menyantap makanan dengan begitu khidmat namun sesekali di selingi dengan senda gurau maupun candaan antara Taehyung maupun Sohyun. Layaknya keluarga bahagia.

Toh, itu yang Sohyun rasakan. Entah sudah berapa kali dia mengatakannya, tapi Sohyun tidak akan pernah bosan berkata kalau dirinya merasa beruntung memiliki keluarga yang baik seperti ini. Memiliki kedua orang tua yang sangat mencintainya lebih dari apapun, dan seorang kakak yang selalu melindunginya tanpa berpikir panjang.

Kebahagiaan yang Tuhan berikan padanya, tidak pernah sekalipun Sohyun lupakan. Ini seperti berkat yang tak terkira, dia bisa terlahir di dalam keluarga yang penuh sukacita.




PAPER HEARTS ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang