PAPER HEARTS ✔️

40. Don't pity me!

# PAPER HEARTS

.
.
.

"Iya bibi, aku sudah sampai di Sokcho. Alamat nya benar kan? ... Arraseo. Bibi tenang saja, aku akan menemukan Sohyun dan membawanya kembali."

Flip

Jungkook menutup teleponnya, memasukkan kembali ponselnya ke dalam saku mantel dan berjalan ke dalam pelataran sebuah panti asuhan.

Di dalam, Jungkook langsung di sambut oleh pemandangan anak-anak yang sedang bermain. Melihat hal itu, sontak membuat Jungkook tersenyum simpul.

Hingga dia di kejutkan dengan munculnya seorang wanita yang mungkin usianya di atas Eunhye.

Jungkook langsung membungkuk sopan pada wanita itu.

"Ada keperluan apa ya nak?"

"Saya ke sini mau bertanya sesuatu."

Untuk beberapa saat wanita itu terdiam, kemudian tak lama mempersilahkan Jungkook untuk masuk ke dalam lebih dulu agar mereka bisa bicara dengan leluasa.

"Sohyun?"

Jungkook mengangguk, "Iya. Apa sesampainya di sini, Sohyun menemui anda?"

Ibu panti itu menggeleng lesu, "Tidak sama sekali. Tapi saya cukup terkejut saat mendengar bahwa Sohyun telah tau dan ada masalah yang membuat Sohyun nekat pergi dari rumah nyonya dan tuan Kim."

Jungkook menghela nafas berat, kalau di sini tidak ada, lalu ke mana lagi dia harus mencari Sohyun?

Kata Eunhye, dia yakin sekali kalau Sohyun akan lebih memilih Sokcho untuk menenangkan diri. Hanya di sini, Sohyun merasa pulang.

"Uhm.. kalau begitu bisakah anda telepon saya jika bertemu dengan Sohyun? Uhm, sebentar -" Jungkook meraih note dan menuliskan nomor telepon nya di sana, memberikan nya pada ibu panti, "Saya mohon bantuannya bu."

Ibu panti tersenyum simpul, "Nee. Akan saya kabari jika bertemu dengan Sohyun nanti."

Jungkook mengangguk, membungkukkan badannya sopan dan berlalu pergi keluar dari ruang ibu panti.

Walaupun hari sudah siang beranjak sore, tapi Jungkook tidak bisa pulang begitu saja.

Dia tidak akan pulang, sebelum membawa Sohyun kembali.

🥀🥀🥀

"SOHYUN! DI MANA KAU?!"

Jungkook terperanjat saat mendengar suara teriakan yang sangat ia kenali. Bukan hanya teriakan itu, tapi nama yang begitu familiar di telinga nya.

Jungkook celingak-celinguk mencari keberadaan suara yang tak asing itu, menyipitkan mata saat melihat presensi Taehyung yang sedang berlari terburu-buru.

Tentu saja Jungkook tidak mau melewatkan kesempatan yang ada. Setelah menutup pintu mobilnya dan mengunci nya, Jungkook pun mengikuti ke mana Taehyung berlari.

Drap
Drap
Drap

Sohyun yang terus berlari akhirnya berhenti sejenak karena kelelahan dan memutuskan untuk bersembunyi di dalam gang sempit yang agak gelap.