# PAPER HEARTS
.
.
.Waktu sudah menunjukkan pukul 5 sore saat Jungkook memberhentikan mobilnya di depan pagar rumah minimalis modern, kembali memperhatikan google maps yang Jaesung kirimkan.
Dari alamat, nama jalan, tak ada yang salah. Tapi entah kenapa, rumah ini terlihat sepi dari luar.
Setelah berpikir sejenak di dalam mobil, Jungkook pun memutuskan untuk keluar dari mobil. Memperhatikan sekitar yang cukup hening. Tentu saja, karena rumah ini terletak cukup jauh dari keramaian dan juga hanya ini satu-satunya rumah di daerah sini.
Jungkook pikir, mungkin Jaesung sengaja karena agar keluarganya tak terganggu oleh keramaian. Itu sebabnya sang kepala keluarga memilih untuk membeli rumah tersebut.
Setelah memperhatikan sekeliling sejenak, Jungkook pun berjalan menuju pagar rumah yang tak terlalu tinggi. Di dalamnya ada pelataran yang cukup besar dan di tanami oleh bunga bunga plus pohon pohon yang menambah kesan asri.
Jungkook membuka pagar rumah tersebut, merasa beruntung karena tidak di kunci. Setelah nya melangkah masuk menuju pintu utama.
Jungkook mengetuk pintu karena tak ada bel yang harus ia tekan. Tapi di tunggu-tunggu tak ada sahutan dari dalam.
Tak sampai di situ, Jungkook terus mengetuk pintu sampai Sohyun atau bahkan Taehyung keluar.
Tok tok tok
"Sohyun! Ini aku! Bisa buka pintunya?!" seru Jungkook agak keras.
Tapi tetap tak ada respon.
Tok tok tok
"Sso! Kim Sohyun!' panggil Jungkook lagi namun hanya hening yang menyambut.
Jungkook berdecak, dia tidak mungkin salah rumah. Dia juga tidak mungkin kembali ke Seoul tanpa hasil. Jungkook berdecak kesal, mengusak rambutnya frustasi dan mendesah kasar.
Setelah menarik nafas dalam-dalam, Jungkook kembali mengetuk pintu, lalu setelah tak ada jawaban, dia menggerakkan tangannya untuk menekan kenop pintu.
Tidak di kunci, mungkin ini kesempatan nya untuk mengecek apakah ada orang di dalam atau tidak.
Cklek
Tap
Tap
TapJungkook berjalan masuk rumah dengan mengendap-endap. Setelah menutup pintu, Jungkook masuk lebih dalam hingga ke ruang tengah.
Setelah mengecek ke beberapa ruang, tetap tak menemukan apapun. Namun entah mengapa, perasaan nya berkata kalau ia sedang berada di tempat yang tepat.
Jadi, Jungkook pun memutuskan untuk menunggu sampai Sohyun maupun Taehyung kembali. Dia akan membawa Sohyun pulang malam ini kalau perlu.
🥀🥀🥀
Kembali ke saat ini, lebih tepatnya saat di mana Taehyung dan Jungkook saling pandang dengan sorot mata tajam.
Sementara Sohyun di belakang punggung Taehyung menautkan jari jemari nya gelisah. Perasaannya menjadi tak karuan setelah melihat keberadaan Jungkook di sini.
"Uhm.. Jungkook,"
Grep
Taehyung menggenggam tangan Sohyun lembut, mengisyaratkan Sohyun untuk tidak bicara dulu.
Setelah itu, barulah Taehyung kembali pada Jungkook. Sebisa mungkin menahan diri agar tidak tersulut emosi, "Kalau kau datang ke sini hanya karena permintaan kedua orang tuaku, pergilah! Karena aku tidak akan membawa Sohyun pulang malam ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
PAPER HEARTS ✔️
Fanfiction[E N D] °°°° Kisah menyentuh hati tentang dua saudara yang saling mencintai dan terhalang oleh status. Akankah takdir membawa mereka pada kebahagiaan?