# PAPER HEARTS
.
.
.Malam hari pun tiba.
Malam pertunangan Taehyung dan juga Yoona di selenggarakan cukup besar dan mewah. Keluarga besar antar dua keluarga juga datang.
Bahkan teman teman Yoona maupun Taehyung tak lupa mereka undang demi acara yang sudah di nanti-nantikan ini.
Sebenarnya Yoona lah yang sangat bahagia akan acara ini. Sementara Taehyung hanya berpura-pura senang di depan para tamu undangan.
Yang datang lebih dulu Eunhye, Jaesung dan Taehyung. Sedangkan Sohyun memutuskan datang belakangan karena ia datang bersama Jungkook.
Itu alasan yang ia buat pada kedua orang tuanya. Karena alasan lain, dia hanya tidak mau tiba-tiba berubah pikiran karena melihat saat bagaimana Taehyung memasangkan cincin di jari manis nya Yoona.
Sohyun seperti makan permen nano nano. Rasanya menjadi campur aduk namun jika di telaah kembali, rasa yang tadinya tak tertebak, kini muncul ke permukaan. Dan semua itu terasa pahit di ujung lidah.
🥀🥀🥀
Sohyun berjengit saat punggung tangan nya di sentuh oleh Jungkook, “Kita sudah sampai. Kau baik-baik saja kan?”
Sohyun mengalihkan pandangannya ke arah luar jendela. Hotel bintang lima tempat di mana acara pertunangan berlangsung seketika menjadi buram. Pandangan Sohyun menjadi tak fokus, kata-kata yang Jungkook pertanyakan tiba-tiba menjadi samar.
“Sohyun!”
Mata Sohyun terbuka lebar, nafasnya menjadi tercekat saat menatap Jungkook yang memperhatikannya khawatir.
“Sso, kalau kau kurang sehat, mau pulang saja?”
Sohyun menggeleng patah-patah, “Anni. Aku baik-baik saja kok. Ayo masuk. Mungkin acaranya sudah di mulai.”
Setelah menyunggingkan senyum tipis, Sohyun keluar mobil terlebih dahulu. Saat sudah di luar, Sohyun menarik nafas dalam-dalam dulu sebelum memantapkan hati dan berjalan masuk ke dalam ballroom hotel.
Jungkook menyusul di belakang, diam-diam memperhatikan punggung Sohyun yang selalu menarik nafas entah untuk keberapa kalinya dalam satu waktu ini.
Prok prok prok
Sohyun menghentikan langkah saat suara tepuk tangan terdengar. Di depan sana ternyata Taehyung dan Yoona sudah memasangkan cincin di jari manis mereka masing-masing.
Mata Sohyun melihat ke arah Taehyung yang tersenyum lebar. Tiba-tiba saja ia terkejut saat merasakan ada tangan yang menautkan jari jemari nya.
Sohyun menoleh, hanya untuk melihat Jungkook yang sedang tersenyum ke arahnya.
“Ayo!” ajak Jungkook, “Kau tidak mau memberi selamat pada kakakmu?”
Sohyun berpikir sejenak, sebelum mengangguk dan mengikuti Jungkook yang masuk lebih dalam dengan tangan bertautan.
Diam-diam Sohyun memperhatikan tautan tangannya dengan tangan Jungkook sambil terus berjalan ke tempat Taehyung.
Saat ini Sohyun merasa bingung. Mungkin karena Jungkook sering kali menggandeng tangan nya, dan kali ini juga hanya rasa nyaman yang Sohyun rasakan.
Iya. Sohyun memang merasa nyaman, tapi ada satu hal yang membuat Sohyun merasa hampa. Berbeda saat Taehyung yang menggenggam nya. Rasanya berdebar dan sedikit gugup. Padahal, dari kecil mereka tumbuh bersama. Dan Taehyung juga sering menggenggam tangannya, bahkan sebelum Sohyun mengetahui bahwa dia bukanlah adik kandungnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PAPER HEARTS ✔️
Fanfiction[E N D] °°°° Kisah menyentuh hati tentang dua saudara yang saling mencintai dan terhalang oleh status. Akankah takdir membawa mereka pada kebahagiaan?