03. My meaning to you

213 45 65
                                    

# PAPER HEARTS

.
.
.

Setelah dari bandara, mereka kini telah berada di dalam mobil dan menuju rumah Taehyung maupun Sohyun. Berikut juga dengan Yoona yang akan pergi untuk bertemu dengan orang tua Taehyung dan di perkenalkan sebagai kekasih oleh Taehyung.

Di sepanjang perjalanan, Sohyun dan Yoona selalu terlihat perbincangan ringan. Sementara Taehyung yang duduk di samping supir hanya terus memperhatikan Sohyun lewat kaca spion dalam.

Sudah 5 tahun ini dia tidak melihat senyum Sohyun secara langsung. Karena biasanya dia hanya melakukan video call dengan Sohyun, itupun hanya sebentar karena dia sedang sibuk-sibuknya dengan studi kedokterannya.

"Owh ya Tae!"

Yoona yang memanggil namanya pun membuat Taehyung gelagapan sendiri, kemudian dari Sohyun kini Taehyung menatap Yoona sepenuhnya yang terduduk di kursi belakang bersama Sohyun.

"Ya?"

"Habis dari rumah mu, antarkan aku untuk mencari apartment ya? Kau kan sudah janji."

"Owh.. iya, nanti habis dari rumah ku, kita langsung cari apartment." sahut Taehyung sambil mengulas senyum tipis.

Yoona pun tersenyum.

Hingga Sohyun membuka suara, "Eh, oppa mau tinggal di apartment? Tidak di rumah lagi?" tanya Sohyun dengan mata bulatnya yang berkaca-kaca.

Melihat ekspresi sendu sang adik, lantas membuat Taehyung kembali gelagapan, "Eh, tidak kok. Yang tinggal di apartment hanya Yoona. Aku akan tetep tinggal di rumah." tutur Taehyung cepat.

Terdengar helaan nafas lega dari belah bibir Sohyun. Kemudian gadis itu beralih pada Yoona, "Kalau begitu kenapa eonni tidak tinggal di rumah kami saja? Biar aku ada temannya, dan juga agar Taehyung oppa kalau rindu kan tidak jauh-jauh perginya." Sohyun berkata begitu dengan ekspresi wajah tersenyum aneh sambil menaik-turunkan kedua alisnya menggoda Taehyung maupun Yoona.

Yoona hanya tersenyum malu dan Taehyung hanya bisa menepuk jidatnya melihat kelakuan sang adik. Bisa-bisanya Sohyun menggodanya dengan santai, padahal dari tadi fokus nya dan jantungnya hanya berdebar karena nya.

"Jangan mengada-ada! Kau membuat Yoona tidak nyaman." protes Taehyung datar.

Sohyun mencebikkan bibirnya kesal, kakaknya ini benar-benar tidak bisa di ajak bercanda.



🥀🥀🥀


Sesampainya di pelataran rumah, Sohyun melihat mobil ayahnya sudah terparkir di garasi. Sontak membuat Sohyun melompat turun dan berlari masuk ke dalam rumah. Dia merasa senang hari ini karena kakaknya telah pulang berikut dengan sang ayah yang baru kembali dari luar kota karena urusan bisnis.

"YA KIM SOHYUN! JANGAN LARI-LARI!" melihat Sohyun yang berlari hingga tersandung sandung, refleks Taehyung berteriak keras.

Seperti, sudah jadi kebiasaannya setiap kali Sohyun melakukan hal yang ceroboh. Itu juga yang membuat Yoona hanya bisa memperhatikan Taehyung dalam diam.

"Sepertinya kau memang benar-benar menyayangi Sohyun ya? Padahal kan adikmu itu sudah bukan anak kecil lagi." ucap Yoona tiba-tiba mengejutkan Taehyung yang berdiri di sampingnya.

Ucapan Yoona sontak membuat Taehyung terdiam sejenak, lalu setelah nya dia menatap Yoona dengan terkekeh kecil, "Iya kah?" Taehyung tersenyum tipis, "Yah, terkadang menurut ku.. Sohyun masih terlihat seperti anak kecil sih."

PAPER HEARTS ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang