Sebelum mulai membaca, di harap untuk menyiapkan tisu! 🤧
بسم الله الرحمن الرحيم
Selamat membaca ♥️
# PAPER HEARTS
.
.
.Tit
Tit
TitBunyi alat pendeteksi detak jantung Sohyun terdengar di telinga ruang ICU. Tak lama mata Sohyun pun terbuka sekejap, berulang kali mengerjabkan mata dengan desah nafas yang kian memberat.
Mulutnya terbuka sedikit, mencoba bersuara walaupun terdengar sangat lirih di balik masker oksigen yang tengah ia kenakan.
Yang terlihat hanyalah kabut dari nafas berat yang Sohyun keluarkan di balik masker oksigen nya.
Seorang perawat yang sedang mengecek infus pun seketika terkejut mendapati pasien nya telah sadarkan diri.
"Dok! Pasien telah sadar!"
Dokter yang baru selesai mengecek semua alat vital Sohyun pun bergegas menghampiri Sohyun, "Pasien, apa anda mendengar saya?"
Sohyun kembali mengerjab, mulutnya terbuka dengan suara putus-putus, "Oppa." lirihnya.
Dokter pria itu mendekatkan telinganya agar bisa mendengar suara Sohyun lebih jelas, "Ya? Anda bilang apa?"
"Haaahhh... Taehyung, oppa..hhh," ujar Sohyun lagi kali ini mencoba agar suaranya terdengar jelas.
Sohyun tidak memperdulikan lagi soal perasaan yang terluka akibat keegoisan Taehyung, yang saat ini Sohyun butuhkan adalah ia ingin bertemu Taehyung untuk yang terakhir kalinya agar tidak ada lagi penyesalan nanti nya.
Sohyun ingin memberitahu Taehyung kalau dirinya masih sangat mencintai Taehyung seberapa parah luka yang telah Taehyung torehkan. Bahkan hingga detik ini nyawa nya di ambil oleh Tuhan, Sohyun tidak merasa takut lagi.
🥀🥀🥀
Drap
Drap
DrapSesampainya di rumah sakit, Taehyung segera berlari menuju lobby rumah sakit. Menuju ruang ICU tempat di mana Sohyun sedang berjuang sekarang.
Tidak memperdulikan beberapa kali dia menabrak orang atau hingga tubuhnya terjerembab jatuh, Taehyung tetap berlari hingga sampai di tempat Sohyun.
"Haaahhh... Haaahhh..." nafas Taehyung terdengar memburu seiring kakinya sampai di lorong yang mengarah ke ruang ICU.
Taehyung berjalan dengan kaki yang hampir goyah menuju ruangan yang sudah ada di depan matanya.
Di depan sana sudah ada sang ibu, ibu panti, Yumi dan Jeon Jungkook. Sebisa mungkin Taehyung tidak menangis, dia terus berjalan walau rasanya ia tak sanggup lagi.
Eunhye yang sedang duduk sambil menangis bersama ibu panti pun teralihkan oleh kedatangan Taehyung dengan penampilan yang kacau.
Lantas Eunhye bangkit berdiri, "Taehyung? Kenapa kau di sini? Seharusnya kau ada di pernikahan mu!"
Tapi Taehyung tak menjawab, dia masih berjalan lurus ke arah ruang ICU yang masih tertutup.
KAMU SEDANG MEMBACA
PAPER HEARTS ✔️
Fanfiction[E N D] °°°° Kisah menyentuh hati tentang dua saudara yang saling mencintai dan terhalang oleh status. Akankah takdir membawa mereka pada kebahagiaan?