# PAPER HEARTS
.
.
.Jungkook mencengkram erat setir kemudi nya sambil terus memperhatikan Sohyun yang duduk diam di samping nya.
Sorot matanya terlihat sedih saat menatap jalanan Seoul pada malam hari. Lampu lampu gedung yang gemerlap, tak bisa membuat suasana hati Sohyun kembali seperti semula.
Dan hal itu lantas membuat Jungkook ikut merasakan apa yang Sohyun alami detik ini.
Kim Taehyung. Hanya satu nama itu yang membuat Jungkook mengetahui alasan kenapa Sohyun menjadi seperti ini. Walah Sohyun tak memberitahu nya sedikitpun alasannya.
Berbeda Jungkook yang memikirkan bagaimana cara membalas rasa sakit Sohyun pada Taehyung, Sohyun malah berpikir bahwa mungkin kejadian sekarang bukanlah keinginan Taehyung.
Dia pasti ada alasannya.
Alih-alih kesal, Sohyun malah mengerti dengan maksud Taehyung yang tak bisa datang.
Tapi walaupun begitu, perasaan nya tetap saja terluka. Sohyun bukanlah orang yang mudah menerima sesuatu, tapi dia juga bukan orang yang akan egois dan menyalahkan Taehyung dalam hal ini.
🥀🥀🥀
Tak lama berselang, mobil Jungkook pun telah sampai di depan rumah Sohyun. Di teras sudah ada Eunhye yang sedang menunggu Sohyun dengan raut wajah gelisah.
Melihat presensi putrinya, Eunhye pun segera beranjak menghampiri Sohyun yang baru turun dari mobil sambil di papah oleh Jungkook.
“Astaga Sohyun. Kau dari tadi ke mana? Kenapa baru pulang sekarang? Eomma dan appa mengkhawatirkan mu.” seru Eunhye sambil memegang pipi Sohyun yang terasa dingin.
Tapi Sohyun tidak menjawab, dia hanya mengeratkan genggaman tangannya di tangan Jungkook yang sedang memapahnya.
“Aku..mau istirahat.” lirihnya.
Eunhye mengangguk, mengambil alih Sohyun dari Jungkook sebelum berbalik masuk, “Terima kasih ya Jungkook sudah mengantar Sohyun pulang.”
Jungkook tersenyum simpul, “Sama-sama bibi. Kalau begitu aku pamit pulang dulu.”
Eunhye tersenyum dan mengangguk, kemudian dia berbalik untuk segera masuk ke dalam rumah.
Sementara Jungkook masih termangu di luar mobil sambil memperhatikan Sohyun sampai presensi gadis itu menghilang di dalam.
“Kim Taehyung. Kau benar-benar harus di beri peringatan!” geram Jungkook tertahan dengan kedua tangan terkepal.
Tak lama, dia pun segera masuk ke dalam mobil dan melaju pergi membelah jalanan malam di kota Seoul.
🥀🥀🥀
Jimin memasuki apartment nya dengan lunglai. Hari ini Jimin sangat lelah karena jadwal praktik nya cukup padat.Dari yang memimpin dua operasi Caesar, normal, sekaligus visit ke setiap ruang rawat yang baru menjalani lahiran.
Itu sebabnya, Jimin pulang sangat larut yakni 12 malam.
Niatnya sih mau langsung melempar tubuhnya ke atas tempat tidur. Tenggelam dalam mimpi.
Tapi yang ada, Jimin hampir mati saat masuk ke dalam unit apartment nya karena melihat penampakan Taehyung yang terduduk di sofa ruang tv dengan keadaan lampu mati. Terlihat di atas meja sangat berantakan dengan beberapa kaleng bir yang telah kosong.
KAMU SEDANG MEMBACA
PAPER HEARTS ✔️
Fanfiction[E N D] °°°° Kisah menyentuh hati tentang dua saudara yang saling mencintai dan terhalang oleh status. Akankah takdir membawa mereka pada kebahagiaan?