# PAPER HEARTS
.
.
.Yoona baru selesai menyiapkan sarapan saat Taehyung sudah kembali dari lari paginya.
Poni nya yang lepek akibat keringat membuat Yoona terdiam dan tanpa sadar mengagumi paras tampan Taehyung.
Tanpa memperdulikan Yoona yang tengah termangu menatap nya, Taehyung terus berjalan menuju kulkas, membuka nya dan mengambil botol air mineral untuk ia minum.
“Tae, sarapan sudah siap. Lebih baik kau mandi dulu habis itu kita sarapan bersama ya?”
Taehyung menutup pintu kulkas, tanpa menatap Yoona, Taehyung menggelengkan kepalanya, “Tidak. Aku sarapan di rumah sakit saja, takut terlambat.” tolak Taehyung pelan.
Sebelum Taehyung beranjak masuk ke dalam kamar, buru-buru Yoona menahan pergelangan tangan Taehyung, “Apa kau masih marah? Aku minta maaf soal kemarin Tae. Aku janji tidak akan terus menekan mu.”
Taehyung hanya melirik malas ke tangan Yoona di pergelangan nya, menyingkirkan nya hati-hati dan mengalihkan pandangan ke arah wanita itu, “Kalau begitu, berhenti merengek padaku. Dan biarkan aku pergi dan sarapan di rumah sakit.”
Setelah berkata demikian, Taehyung segera masuk ke dalam kamar. Membersihkan diri dan langsung berangkat ke rumah sakit tanpa berpamitan dengan Yoona.
Setelah Taehyung benar-benar pergi, Yoona masih termenung di kursi meja makan. Garis wajahnya terlihat tak bersahabat. Dia memang bilang tidak perduli mau Taehyung terpaksa atau tidak.
Tapi batas kesabaran nya telah habis karena sikap Taehyung yang jadi cuek dan mengabaikan nya.
Setelah terdiam beberapa saat, Yoona meraih ponselnya dan mengetik sesuatu di sana sebelum menempelkan ponselnya di telinga.
“Ya! Kau mau uang? ... Kalau begitu, aku punya tugas untuk mu!” seringai tipis tersungging di sudut bibirnya.
Tidak ada pilihan lain, kecuali bermain lebih cerdik dari sebelumnya.
🥀🥀🥀
Sohyun menghembuskan nafas lelah entah untuk keberapa kalinya dalam satu hari ini karena ulah Jungkook.
Bagaimana tidak, sejak ia bekerja di rumah majikan nya, Jungkook selalu mengikuti nya inisiatif membantunya tapi yang ada dia malah membuat nya di marahi dan hampir kehilangan pekerjaan nya.
Terus sekarang, Jungkook mengikuti nya ke pasar. Ke tempat kerja tambahan nya yakni angkat-angkat barang.
Jungkook terkejut saat melihat tempat kerja Sohyun yang terbilang lebih pantas untuk laki-laki daripada seorang gadis seperti nya.
Sohyun merapihkan ikatan rambutnya terlebih dahulu, menatap Jungkook dan berucap, “Kali ini biar aku sendiri saja Jungkook. Jadi jangan ikut-ikut lagi!”
Jungkook merengut dalam, dia tidak setuju dengan Sohyun. Bagaimana bisa yang satu ini dia diam dan membiarkan Sohyun bekerja berat.
Tanpa mendengar Sohyun, Jungkook membuka kemeja nya dan menyisakan kaos putih polos. Menarik Sohyun dan menuntunnya untuk duduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
PAPER HEARTS ✔️
Fanfiction[E N D] °°°° Kisah menyentuh hati tentang dua saudara yang saling mencintai dan terhalang oleh status. Akankah takdir membawa mereka pada kebahagiaan?