N/p : di beberapa chapter terakhir ini kalian emosi sama sikap Taehyung dan bnyk yg pake emoticon 😡/😭 di komen :v
Walaupun aku bikin Taehyung egois dan membuat para readers nim yang terhormat kesal, tapi aku seneng karena itu berarti aku berhasil bawa kalian masuk ke dalam cerita nya.
Dan ke depan nya mungkin kalian bkl lebih bnyk pake emoticon 😡/😭/🤬 dan apapun yg berbau emosi :v
Fyi: aku cuma mau ngingetin, klo ini adalah cerita angst. Dengan konflik berat yg tak terduga. Jadi persiapkan diri kalian untuk kemungkinan² ke depan nya 🙏🏻
Okey.. klo begitu, selamat membaca Yeorobun 💋
# PAPER HEART
.
.
.
Sohyun sampai di rumah sore hari setelah dia duduk terdiam di taman dekat rumah sebelum memutuskan untuk pulang.
Menenangkan hati dan pikiran nya sejenak dan langsung bergegas menuju rumah sebelum ayah dan ibunya kembali.
Karena setelah ini, dia juga akan mengambil keputusan. Sebuah pilihan yang sulit, namun harus ia lakukan agar tidak menyakiti dirinya sendiri terus-menerus.
Jadi, dengan tekad yang kuat, Sohyun memutuskan untuk pergi. Bukan hanya dari kehidupan Taehyung, tapi juga dari kehidupan orang tua angkatnya.
Dengan cepat Sohyun memasukkan semua pakaian nya yang ada di lemari ke dalam tas yang cukup besar. Sebelum pergi, Sohyun mengecek dulu tabungan yang sudah ia kumpulkan sejak dulu.
Sekiranya cukup, Sohyun berniat untuk menyewa rumah untuk dirinya sendiri. Tadi nya Sohyun ingin pergi ke tempat di mana ayah kandungnya berada, tapi mengingat jika nanti mereka mencari keberadaan nya di sana, Sohyun mengurungkan niatnya dan mengatur rencana kembali.
Setelah selesai, Sohyun pun bergegas keluar kamar, menuruni tangga dan berlalu pergi. Di luar sudah ada taksi yang sudah ia pesan untuk membawa ke terminal bus.
Tujuannya saat ini adalah, melanjutkan hidup di Sokcho. Ke tempat, di mana ia bisa menenangkan diri.
Sohyun menguatkan diri walaupun stamina tubuhnya tak seperti dulu lagi. Sohyun juga tidak mau terus-menerus merepotkan Eunhye dan Jaesung.
Walaupun sulit, ini adalah pilihan terbaik untuknya.
🥀🥀🥀
Tak lama berselang, Eunhye dan Jaesung kembali dari tempat acara nikahan teman mereka.
Dengan membawa oleh-oleh, Eunhye masuk ke dalam untuk menemui Sohyun.
“Sso! Eomma dan appa pulang..” seru Eunhye sambil menaiki tangga.
Tanpa menghilangkan senyumnya, Eunhye masuk ke dalam kamar Sohyun dan melihat tak ada putrinya di dalam.
Eunhye belum berpikiran macam-macam, dia masih menyerukan nama Sohyun, mencarinya di kamar mandi namun tetap tidak ada.
Di saat itulah Eunhye menyadari bahwa ada hal yang tidak beres, perasaannya pun menjadi tidak enak.
Eunhye berlari menuruni tangga, “Jaesung!”
Jaesung yang sedang duduk-duduk di sofa pun menoleh, dengan melihat ekspresi wajah sang istri, membuat Jaesung merasa panik juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
PAPER HEARTS ✔️
Fanfiction[E N D] °°°° Kisah menyentuh hati tentang dua saudara yang saling mencintai dan terhalang oleh status. Akankah takdir membawa mereka pada kebahagiaan?