PAPER HEARTS ✔️

19. A meaningful kiss

# PAPER HEARTS

.
.
.

Ting Dong Ting Dong

Yoona yang sedang tertidur melenguh sesaat sebelum ia bangkit dari tempat tidur. Saat mau berdiri, tiba-tiba saja pijakan nya goyah dan hampir terjatuh jika tidak berpegangan pada meja nakas.

“Ah,” Yoona memegang kepalanya yang terasa pening. Pandangan juga terlihat berkunang-kunang dengan suhu tubuh yang panas.

Dari semalam dia menangisi keputusan Taehyung yang mengakhiri hubungan mereka. Terlalu banyak menangis, dan membuat Yoona susah tidur hingga jam 3 pagi.

Mungkin itu sebabnya, sekarang tubuhnya merasa drop.

Ting Dong Ting Dong

Yoona mengernyit dalam, kemudian melangkah perlahan demi perlahan menuju pintu unitnya untuk melihat siapa yang datang.

Tadinya Yoona berpikir kalau itu Taehyung, tapi mengingat orang yang datang memencet bel, jadi Yoona mengenyahkan semua pikiran itu.

Taehyung kan tau password unitnya, jadi tidak mungkin Taehyung memencet bel terlebih dahulu.

Ting Dong Ting Dong

Yoona menghela nafas berat, “Iya. Tunggu sebentar!” seru Yoona dengan suara yang parau.

Cklek

“Siapa?” Yoona membuka pintu unitnya dengan wajah yang pucat.

Membuat kedua orang yang datang itu terkejut bukan main, “Yoona, astaga. Kau sakit?”

Yoona mengerjabkan matanya untuk menghalau rasa pening yang kian mendera, tak lama Yoona pun mengulas senyum, “Eomma, appa. Maaf aku lupa kalau kalian akan datang hari ini. Aku juga tidak bisa menjemput, hari ini aku tidak enak badan.”

Hyena menghela nafas, merangkul bahu putrinya yang terlihat lemas, “Kau sendirian? Kenapa Taehyung tidak menjagamu?”

Yoona terdiam dengan sorot mata sedih, baru juga mau menjawab, tiba-tiba pandangan nya semakin kabur dan yang terjadi selanjutnya adalah kesadaran Yoona yang hilang entah kemana.

Brukh

Hyena dan Jungwon terkejut saat melihat putri mereka jatuh pingsan, “Yoona! Astaga! Jungwon cepat, bawa Yoona ke rumah sakit!” ujar Hyena panik.

🥀🥀🥀

Taehyung sedang mengendarai mobilnya menuju rumah sakit untuk menjemput Sohyun sekaligus mengajaknya makan siang.

Menoleh ke arah kursi jok samping nya yang sudah terdapat sebuket bunga kesukaan Sohyun. Taehyung tidak sabar memberikan bunga itu pada Sohyun saat mereka bertemu nanti.

Haa~ entah kenapa rasanya Taehyung selalu merindukan Sohyun padahal jelas-jelas mereka bertemu setiap hari. Tapi rasanya seperti tidak bertemu selama berminggu-minggu.

Drrrt drrrt drrrt

Taehyung melihat ponselnya yang terpasang di dashboard mobil, tersenyum saat Sohyun menghubungi nya. Tanpa mau membuat Sohyun menunggu lama, Taehyung pun bergegas mengangkat panggilan telepon tersebut.

“Ya! Halo Sso.”

“Oppa sudah sampai mana? Jadi jemput kan?”

“Jadi dong. Tinggal sedikit lagi juga sampai kok. Kau tunggu di sana ya, jangan ke mana-mana!”