LDT #17

607 60 4
                                        

•°• Happy Reading •°•

Beberapa hari berlalu. Nasya sudah pulang dari rumah sakit sejak seminggu yang lalu. Selama di rumah Nasya hanya berdiam diri di kamarnya. Sesekali ia di bawa bunda dan salsa untuk ke taman. Clara juga sekarang lebih sering main ke rumah Nasya untuk menjenguknya.

Kini Nasya sedang berada di taman dekat rumahnya bersama salsa. Kebetulan salsa hari ini tidak ada jadwal ke kampus. Semua tugas akhirnya juga sudah ia titipkan semua ke Navia.

" adek mau beli es cream? Tanya salsa pada Nasya.

Nasya hanya menggelengkan kepalanya tanpa berkata apa-apa.

" ya udah kalo ngga mau. Adek haus ngga? Mau kakak beliin minum?" Tanya salsa lagi.

" aku mau pulang." Jawab nasya singkat.

" hmmm, ok deh kalo adek mau pulang. Ayo kita pulang." Jawab salsa lalu menggandeng Nasya keluar dari taman.

Karena jarak taman dari rumah mereka dekat, jadi mereka ke taman berjalan kaki. Selama perjalan mereka melewati beberapa rumah tetangga komplek mereka.

" Pagi Bu..." Sapa salsa pada ibu-ibu yang sedang memilih sayur.

Ibu-ibu hanya tersenyum membalas sapaan salsa.

Namun setelah salsa dan Nasya sudah melewati ibu-ibu itu. Mereka malah bergosip tentang Nasya. Salsa masih bisa mendengar ucapan para ibu-ibu itu karena jaraknya belum terlalu jauh.

" kasian ya adiknya, cantik-cantik depresi." Kata salah satu ibu-ibu itu.

" iya, denger-denger gara-gara hampir di nodai ya Bu." Imbuh ibu-ibu lainya.

" iya saya juga dengernya begitu. Pasti trauma banget dia."

" atau jangan-jangan dia udah di gituin lagi sama orang yang mau nodain dia." Celetuk salah satu ibu-ibu membuat semua menatapnya.

Dan masih banyak lagi omongan mereka yang salsa dengar.

" jangan dengerin mereka ya dek. Biarin aja orang mau ngomong apa. Adek ngga usah dengerin mereka." Ucap salsa sembari tangannya mengusap lembut bahu Nasya.

Setelah Sampai di rumahnya, salsa mengantar Nasya ke kamarnya.

" Adek istirahat dulu ya. Kak salsa tinggal nggapapa ya." Ucap salsa diangguki Nasya.

Salsa keluar dari kamar Nasya setelah ia melihat Nasya berbaring di atas tempat tidurnya.

Ia pergi ke bawah untuk menemui bundanya yang sedang ada di dapur.

" Bun..." Ucap salsa saat sudah sampai di dapur.

" hmm.." gumam bunda

" tadi banyak ibu-ibu yang ngegosipin adek Bun. Adek pasti sedih banget denger omongan mereka." Ucap salsa membuat Bunda menatapnya.

" emang mereka ngomong apa aja kak?" Tanya bunda sembari mengajak salsa duduk di meja makan.

" banyak Bun, kakak aja sakit dengernya, apalagi adek." Ucap salsa

" coba kakak ceritain ke bunda. Apa aja yang mereka bilang." Ucap bunda

Salsa pun menceritakan semua yang ia di dengar tadi.

" tega banget mereka ngomong gitu. Adek pasti sedih banget. Terus sekarang adek lagi ngapain kak?" Tanya bunda

" Adek tadi kakak suruh istirahat Bun. Mungkin sekarang lagi tidur." Jawab salsa

" nanti bunda ke kamar adek deh kalo bi nur udah pulang dari pasar." Ucap bunda di angguki salsa.

" kakak ke kamar dulu ya Bun." Pamit salsa diangguki bunda.

Luka Dan TraumaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang