Nasya seorang gadis remaja yang masih duduk di bangku SMA. Dilahirkan dari keluarga yang kaya. Hidupnya bahagia tapi tidak bahagia?
Bingung kan sama bahagia tapi tidak bahagia? Baca aja deh biar ngga penasaran.
*disclaimer
cerita ini hanya fiksi. ji...
Halo guys, sorry aku baru bisa up lagi. Aku lagi sibuk sama warkopku. Maklum setelah 2 bulan libur, ini baru mulai jualan lagi. Jadi masih banyak yang di kerjain. Semangat buat kalian semua 🤗
Jangan lupa vote guys 🤗
•°• Happy Reading •°•
" Yee gue menang lagi." Sorak varo setelah memenangkan permainan ular tangga yang sedang mereka mainkan.
" Si bule menang terus perasaan." Ucap Raka sedikit kesal.
" Tau, lu curang ya ro." Imbuh salsa
" Apaan, mana ada curang." Jawab varo
" udah ah aku ngga mau main lagi. Kalian ribut Mulu." Ucap Nasya tiba-tiba membuat semuanya diam.
" Yah kalian sih, Nasya jadi ngga mau main lagi." Ucap varo
" yee ko gue, lu berdua tuh yang mulai." Kata salsa beranjak dari duduknya dan berlari menyusul adiknya
" kita yang disalahin ka." Ucap varo
" cewek selalu benar ro kalo lu lupa." Imbuh Raka
Mereka berdua pun menyusul salsa dan Nasya masuk kedalam rumah. Karena Meraka berada di teras rumah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kini mereka tengah menyantap makan malam yang sudah bunda dan bibi siapkan.
" Bun kita beneran boleh tidur disini?" Tanya Raka
" iya. Dari pada buat ke hotel mending uangnya kalian simpen buat kebutuhan kalian. Toh disini masih ada kamar yang kosong." Jawab bunda lembut.
" makasih ya Bun. Maaf kalo kita ngerepotin." Ucap Raka lagi.
" iya Bun, makasih ya udah mau nampung kita selama Kita disini." Imbuh varo.
" iya, kalian ngga usah sungkan disini. Anggap aja rumah kalian sendiri." Jawab bunda dibalas anggukan dan senyuman dari Raka dan varo.
" Bun," ucap Nasya
" iya dek kenapa?" Tanya bunda.
" boleh ngga adek sekolah lagi." Ucap Nasya ragu.
" adek serius?" Tanya bunda yang kini menatap gadis bungsunya itu.
Nasya hanya mengangguk pelan.
" adek bosen ngga ngapa-ngapain disini. Cuma diem aja dirumah." Lirih Nasya.
" bunda sih boleh-boleh aja dek. Tapi sepertinya akan lebih aman kalo kamu home schooling." Jawab bunda.
