LDT #43

373 50 7
                                    

Untuk mendukung dan menyemangati author, jangan lupa vote dengan tekan tanda bintang dan komen guys 🤗

•°• Happy Reading •°•



Jam sudah menunjukkan pukul 07.00 wib, namun Nasya masih berada di atas tempat tidurnya. Bunyi alarm dari hpnya terdengar sangat nyaring hingga membuat Nasya membuka matanya.

Badan lemas dan wajah sedikit pucat itulah yang Nasya rasakan saat ini. Itu semua karena dari semalam ia terus bolak-balik ke toilet. Salsa teringat obat yang salsa sarankan semalam. Dia berniat akan membelinya sebelum berangkat ke kampus nanti. Takut nanti sakit perutnya kambuh lagi.

" Mending aku mandi terus siap-siap ke kampus." Gumam Nasya perlahan turun dari tempat tidurnya. Pusing itu yang Nasya rasakan. Namun pusingnya masih bisa ia tahan karena hanya pusing ringan saja.

Setelah selesai bersiap-siap. Nasya keluar dari kamarnya dan langsung ke ruang makan. Disana sudah ada ayahnya dan 2 wanita licik sedang menunggu nya untuk sarapan.

" Tumben turunya telat dek?" Tanya Arga. Karena biasanya Nasya turun lebih cepat daripada hari ini. Nasya juga memakai lipstik yang warnanya lebih terang untuk menutup bibirnya yang terlihat pucat.

" Tadi kesiangan yah bangunnya." Balas Nasya Lalu duduk di sebelah ayahnya. Ia mengambil 2 lembar roti dan selai strawberry untuk ia sarapan. Sebenarnya ada masakan yang bibi siapkan, namun Nasya tidak nafsu makan hari ini.

" Kok cuma roti dek sarapannya?" Tanya Arga yang melihat Nasya hanya mengambil roti.

" Belum terlalu laper yah, nanti aku makan lagi kok di kampus." Balas Nasya diangguki Arga.

" Adek ke kampus ya yah." Pamit Nasya setelah menghabiskan rotinya

" Iya hati-hati ya dek. Kalo ada apa-apa telpon ayah ya." Ucap Arga

" Iya." Balas Nasya singkat berlalu dari ruang makan.

" Balas Nasya singkat berlalu dari ruang makan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Nasya keluar dari rumahnya dan sedang menunggu ojek online yang sudah ia pesan. Dari kejauhan varo memperhatikan Nasya dan memastikan bahwa keadaan Nasya baik-baik saja. Ini karena permintaan salsa yang menyuruh varo untuk melihat keadaan Nasya hari ini.

 Ini karena permintaan salsa yang menyuruh varo untuk melihat keadaan Nasya hari ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Luka Dan TraumaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang