LTD #32

342 36 16
                                        

Jangan lupa vote guys 🤗

•°• Happy Reading •°•


Raka berlari menyusuri koridor rumah sakit setelah mendapat telpon dari varo. Nafasnya tersengal saat ia sampai di depan ruangan yang ia tuju. Perlahan ia mulai membuka pintu itu setelah ia mengontrol nafasnya.

 Perlahan ia mulai membuka pintu itu setelah ia mengontrol nafasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pict by. Pinterest

Ya Nasya sudah sadar, varo menelpon Raka Karena ia pikir Raka masih bersama salsa. Dan nantinya salsa bisa datang bersama Raka. Namun apa yang varo lihat, Raka hanya datang seorang diri. Varo mengerutkan keningnya karena melihat Raka hanya sendiri.

" Gimana ro?" Tanya Raka pelan

" Ya seperti yang lu liat, mana salsa?" Tanya varo dengan sangat pelan.

" Nanti gue jelasin." Balas Raka.

Raka mendekat ke tempat tidur Nasya. Ia duduk di kursi yang tersedia, Nasya masih membelakangi nya. Dengan hati-hati Raka mulai menanyakan keadaan Nasya.

" Sya..." Suara Raka yang memanggilnya mampu membuat Nasya membalikan badannya.

" Gimana keadaan kamu?" Tanya Raka lembut.

" Berapa lama aku disini kak?" Tanya balik Nasya.

" Sekitar 2 Minggu." Jawab Raka

" Bunda gimana? Aku pengen ketemu bunda, trus kak salsa mana?" Tanya Nasya membuat Raka terdiam. Sementara varo sengaja meninggalkan Nasya dan Raka berdua. Ia hanya ingin memberi Raka ruang untuk berbicara pada Nasya.

" Kamu jangan banyak bicara dulu ya, kamu kan baru sadar, ngga boleh banyak pikiran. Bunda dan salsa ada kok." Jawab Raka berusaha sesantai mungkin.

" Bunda di RS ini juga? Gimana keadaan bunda kak?" Tanya Nasya

" Bunda baik sya, sangat baik. Dia udah keluar dari RS." Ucap Raka.

" Jadi Kak salsa lagi nemenin bunda?" Tanya Nasya dengan polosnya.

Sejujurnya Raka sudah tak sanggup menahan airmata nya. Namun ia tak ingin membuat Nasya yang baru sadar shock saat mengetahui tentang kondisi bunda dan kakaknya.

" Iya, jadi gapapa ya kalo yang nemenin kamu disini kakak sama kak varo." Ucapnya memberi senyuman

" Gapapa kak, makasih ya udah nemenin aku. Aku pengen cepet pulang biar bisa kumpul sama bunda dan kak salsa lagi." Ucap Nasya dengan senyum manisnya.

Luka Dan TraumaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang