LDT #21

654 71 4
                                        

Jangan lupa vote guys 🤗

•°• Happy Reading •°•

Salsa sedang menemani nasya tidur di kamarnya. setelah kejadian sore tadi, salsa tidak akan membiarkan nasya tidur sendiri di kamarnya.

raka dan varo tidur di penginapan yang letaknya tak jauh dari rumah yang di tinggali salsa dan nasya.

" kakak harap tante mawar bisa secepatnya sembuhin trauma kamu ta dek." gumam salsa.

Salsa tertidur dengan posisi tanganya berada di pinggang nasya. Nasya memang tidur dengan posisi memunggungi salsa. obat penenang yang nasya minum membuat nasya tidur denggan nyenyak malam ini. kehadiran raka dan varo cukup membantu salsa hari ini. mungkin salsa akan bingung juka tak ada raka dan varo, karna kebetulan bi imah ijin pulang tadi siang dan akan kembali besok pagi.

 mungkin salsa akan bingung juka tak ada raka dan varo, karna kebetulan bi imah ijin pulang tadi siang dan akan kembali besok pagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

pagi ini salsa, raka dan varo berencana mengajak nasya pergi jalan-jalan. mereka akan membawa nasya ke lembang.

salsa sudah selesai membantu nasya untuk bersiap-siap. kini dirinya juga sedang mengenakan hijabnya.

varo dan raka sudah menunggu di bawah. untung saja sudah ada bi imah jadi ada yang membuatkan minum buat mereka. setelah selesai bersiap-siap, salsa membawa nasya untuk turun bersamanya.

" sarapan dulu yuk, biar ngga kelaperan di jalan." ajak salsa pada dua orang yang sedang menikmati kopinya.

" nah ide bagus tuh, yuk lah gass." ucap varo bersemangat.

" yee makanan aja lu cepet." ucap raka menepuk bahu varo sedikit kencang.

" aduh... sakit njir." ucap varo kesal pada raka.

" udah-udah, jangan ribut mulu kalian. kasian adek gue udah laper." ucap salsa yang kesal dengan tingkah kedua bocah ini.

mereka pun pergi ke ruang makan untuk sarapan. kebetulan bi imah juga sudah selesai membuat sarapan untuk mereka. mereka mengambil posisi duduk masing-masing. nasya duduk di samping salsa sedangkan varo dan raka duduk di hadapan mereka.

" masakan art lu enak banget sal, art gue di rumah masakanya ngga seenak ini." celetuk varo sembari mengunyah makananya.

nasya menghentikan makannya setelah menghabiskan separuh dari makanan yang ada di piringnya.

" ko ngga di habissin makanya dek?" tanya salsa.

" kenyang kak." jawab nasya singkat.

" ya udah kamu minum obat dulu ya." ucap salsa memberi nasya 2 butir obat berukuran sedang.

" apa aku bisa, lepas dari obat-obatan ini." gumam nasya dengan suara pelng namun masih bis terdengar oleh salsa.

" bisa dek, kamu harus yakin bahwa kamu bisa smbuh." ucap salsa memberi semangat.

Luka Dan TraumaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang