𝐑𝐎𝐒𝐋𝐀𝐕𝐄:𝐒𝐓𝐄𝐕𝐄𝐍𝐒-𝐄𝐍𝐃

05

"Sejak kapan kau mengedarkan narkoba di Rusia?"

"Sir! Tolong kerja samanya. Jika kau terus bungkam kasus ini tidak akan selesai!"

Polisi Rusia itu terlihat geram menghadapai sang pengedar narkoba yang tidak bisa di ajak kerja sama dalam kasus saat ini.

Interogasi yang berlangsung selama 2 jam lamanya tidak mendapatkan petunjuk apapun mengenai siapa dalang di balik pengedaran narkoba di Rusia yang baru baru ini semakin meningkat.

"Apa anda akan tetap bungkam?!!"

BRAK

Polisi dengan name tag Jackson itu melemparkan catatannya ke atas meja dan berdiri.

"Kau akan mempersulit dirimu sendiri!" Ia berkacak pinggang, menahan diri untuk tidak memukuli pria di depannya.

"Kau hanya akan menggunakan hak tidak bicaramu HAH?!!"

"Tenangkan diri anda sir!" Para junior masuk ke ruang introgasi saat melihat Jackson bersiap menghajar pelaku di depannya. Akibat kemarahannya suasana di dalam sana menjadi tidak terkendali, dengan gerakan pelan pengedar itu menolehkan kepalanya,menatap Stevens yang berdiri di ruang monitor sembari menatapnya dingin.

"Sial! Keluarkan dia!" Putus Jackson dan membiarkan pria itu di masukan ke dalam sel.

"Seperti yang terlihat, dia tidak mau bicara Chief." Jackson mendatangi Stevens dan berbicara dengan sopan.

"Tidak apa apa, interogasi bisa di lakukan nanti." Suara Stevens dan keluar dari ruang monitor

"Aku akan kembali ke itali, jika sesuatu terjadi segera hubungi aku."

"Yes, sir."

~'~

"Hanya ini?" Bola mata hazel itu bergerak membaca kertas yang berisikan biodata Stevens.

Tidak ada yang istimewah dari bio datanya, hanya sebuah fakta jika Stevens Syzren adalah seorang polisi dari itali dengan pangkat Chief Of Departemen

"Hanya itu yang bisa kami dapatkan, kami tidak bisa menemukan jejak digital apapun darinya." Jawab pria berpakaian serba hitam di belakang Kiev.

"Bagaimana dengan caranya menjadi polisi? Kau mendapatkan sesuatu?"

"Dia menjadi polisi sesuai dengan prosedur yang ada, hanya saja ada satu hal yang terasa janggal."

"Apa?"

"Dia selalu naik jabatan dengan upacara khusus."

"Lalu?"

"Dari yang ku dengar dia sudah 2 kali naik jabatan, pertama saat dia menjadi Bureau Chief. Dia naik jabatan karena berhasil memecahkan kasus di sebuah pabrik yang telah lama di tutup. Dan beberapa bulan yang lalu dia berhasil menjadi Chief of Departemen saat pertama kali di pindah tugaskan ke Venice, aku tidak tahu pasti apa alasannya. Tapi mungkin dia memiliki kontribusi yang cukup kuat dan berhasil mendapatkan jabatan paling tinggi."

"Tidak mungkin dia bisa naik secepat itu hanya dengan 2 tahun lebih menjadi seorang polisi. Aku yakin ada seseorang di belakangnya, apa itu juga tidak bisa di dapatkan?"

"Tidak tuan, hanya itu yang kami dapatkan. Kami tidak bisa mendapatkan apapun seolah datanya lenyap begitu saja, mungkin apa yang anda katakan benar jika ada seseorang di belakang Stevens Syzren."

"Di mana tugas pertamanya?"

"Itu.. tahanan Gregor." Jawabnya pelan membuat Kiev mengerutkan keningnya.