13

16.1K 1.3K 73
                                    

"Apa ini? Kau pergi berkencan dengan pria lain?"

Langkah kedua pria itu seketika terhenti saat melihat seorang pria dengan pakaian serba hitam berdiri tidak jauh di depan sana.

Kiev melepaskan genggaman tangan Erick saat melihat Stevens bersandar di mobilnya.

"Kenapa kau ada di sini?" Tanya kiev membuat Stevens mendengus.

"Apa lagi selain menjemput tunanganku." Stevens berjalan mendekat ke arah Kiev.

"Tapi apa yang kau lakukan dengan pria ini? Kau berselingkuh?" Stevens melirik ke arah Erick yang menyunggingkan senyum kecil di bibirnya.

"Jadi kau?" Tanya Erick membuat Stevens menatapnya datar.

"Kau tunangan mantan kekasihku?"

"Apa?" Kiev dengan cepat menoleh kearah Erick yang kini mengedipkan sebelah matanya.

"Apa itu benar?" Tanya Stevens dan Kiev hanya diam, malas meladeni dua pria gila sampingnya.

"Serius? Kenapa mantanmu jelek?"

"A-apa?!" Suara Erick tak terima

"Setidaknya kau harus memiliki mantan kekasih yang lebih tampan dariku. Jika begini tidak heran tunanganku meninggalkanmu." Sinis Stevens membuat Erick memegangi dadanya.

"Kau baj-..."

"Kapan kau pulang?" Potong kiev saat Erick akan mengumpati Stevens.

"1 jam yang lalu." Nada suara Stevens terdengar sinis.

"Nada suaramu, kenapa?"

"Kau pikir kenapa?" Stevens menarik tangan Kiev untuk masuk kembali kedalam restoran, meninggalkan Erick yang kini menatap tak percaya ke arah mereka berdua.

"Ada apa?" Tanya kiev saat Stevens menarik nya cepat masuk ke dalam kamar mandi.

"Cuci tanganmu."

"Apa?"

"Cuci tanganmu Kiev Roslave Wise." Suara Stevens penuh penekanan membuat Kiev berjalan ke arah wastafel

"Jangan membuatku kesal." Kiev seketika menegang saat Stevens menempelkan tubuhnya, kedua tangannya bertumpu di sisi tubuh Kiev mengunci pergerakan.

"Aku tidak." Jawab Kiev dan mengambil selembar tissue.

"Kau makan bersama?"

"Tidak " Kiev menatap kaca di depannya, dimana ia bisa melihat tatapan dingin dari mata browne Stevens.

"Tidak makan bersama mantan kekasihmu?"

"Tidak."

"Ayo makan." Stevens kembali menarik tangan Kiev.

"Dimana kalian duduk tadi?"

"Itu." Kiev menunjuk meja yang tadi ia tempati, tanpa menunggu waktu lama Stevens mendekat ke arah meja tersebut dan..

BRAK

Mata hazel Kiev seketika membelak saat Stevens menendang meja tadi hingga hancur, seolah tidak puas Stevens kembali menendang 2 kursi di depannya.

"Apa yang kau lakukan?!" Kiev menarik tubuh Stevens.

"Sir!" Seorang wanita yang bekerja di restoran itu mendekat.

"Ada apa ini?" Tanya wanita itu

"Ikut aku." Stevens berjalan mencari meja lain untuk di tempati, setelah menemukan meja yang cocok ia langsung duduk dengan tenang seolah tak terjadi apapun, Kiev dan wanita tadi mendekat ke arahnya.

𝐑𝐎𝐒𝐋𝐀𝐕𝐄:𝐒𝐓𝐄𝐕𝐄𝐍𝐒-𝐄𝐍𝐃Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang