Di bawah langit yang sama, kita hidup,
Namun nasib tak serupa, tak pernah seiring.
Di balik tawa, tersembunyi luka,
Di dalam senyum, terselip derita.
Di ujung jalan sana, ada yang bertahan,
Dengan tangan gemetar, meminta belas kasih.
Sementara di tempat lain, mewah berseri,
Menikmati limpahan, tanpa pernah berhenti.
Anak-anak kecil, mengais harapan,
Di balik tembok tebal, mimpi terkekang.
Mereka yang berkuasa, hidup gemilang,
Tanpa peduli, pada tangis yang terpendam.
Dunia ini tak adil, memang begitu adanya,
Kita menyaksikan, ketidaksetaraan terpapar jelas.
Tapi dalam ketidakadilan, masih ada harapan,
Kebaikan kecil, yang bisa jadi perubahan.
Mari kita rangkul, mereka yang terluka,
Berbagi sedikit, dari apa yang kita punya.
Karena di dunia yang tak adil, kasih sayang itu nyata,
Dan dalam kebersamaan, keadilan bisa tercipta.
KAMU SEDANG MEMBACA
Diksi Dalam Sepi
PoetryHanya seseorang yang ingin bercerita mengenai kehidupannya melalui diksi yang dirangkai sedemikian rupa menjadi sebuah puisi. Hi, readers! Jangan lupa follow akun ini, vote ceritanya, dan tinggalkan komentar ya. Setiap dukungan dari kalian membuatku...
