Diksi Dalam Sepi

Selamat Tinggal, Sahabat

Di sudut ruang yang penuh kenangan,
Di mana tawa dan air mata bertemu,
Kita mengukir cerita, jejak langkah beriringan,
Empat tahun berlalu, kini tiba saat berpisah, tak terelakkan.

Satu per satu kita tumbuh dan belajar,
Menemukan jati diri dalam setiap pelajaran,
Menyusuri labirin harapan dan cita-cita,
Mewarnai hari dengan mimpi dan kesederhanaan.

Di antara buku-buku dan catatan panjang,
Di setiap diskusi yang tak kunjung padam,
Kita membangun persahabatan yang tak tergantikan,
Saling mendukung, saling menguatkan, tanpa ragu, tanpa jenuh.

Namun waktu tak pernah menunggu,
Hari ini kita melangkah ke arah berbeda,
Dengan seragam yang sama, kita datang,
Kini kita berpisah, membawa harapan yang berbeda.

Di balik senyuman ada rasa kehilangan,
Di hati kita tersimpan kenangan manis,
Kita akan terpisah, tetapi tidak terputus,
Ikatan ini abadi, meski jarak membentang.

Biarkan angin membawa pesan kita,
Di antara bintang dan sinar rembulan,
Walau langkah kita kini terpisah,
Cinta dan kenangan kita akan selalu bersatu.

Jangan lupakan tawa yang pernah kita bagi,
Atau tangis yang pernah kita sama-sama rasa,
Setiap momen berharga akan terus terpatri,
Dalam album jiwa kita yang tak akan pudar.

Selamat tinggal, sahabat seangkatan,
Ini bukan akhir, hanya sebuah permulaan,
Kita akan bertemu lagi di lain waktu,
Dalam pelukan kenangan, kita akan selalu bersatu.