Mencari Senyum yang Hilang

95 46 0
                                    

Di sudut senja, di bawah langit jingga,
Aku merindu senyum yang entah ke mana.
Terhempas di lorong-lorong waktu,
Seperti bayang-bayang, ia hilang tanpa jejak.

Di tiap langkah, aku menelusuri jejak kenangan,
Mencari di antara detak jantung dan hembusan nafas.
Namun senyum itu, bagai cahaya bintang,
Tersembunyi di balik awan kelam.

Apakah ia tersesat di hutan kesedihan?
Ataukah terbenam di lautan duka?
Aku bertanya pada angin yang berbisik lembut,
Pada embun pagi yang jatuh perlahan.

Hatiku menjerit dalam hening malam,
Merindukan sentuhan hangat yang dulu ada.
Namun senyum itu, bagai angin musim semi,
Menyapa lalu pergi, meninggalkan rindu.

Dalam doa, kutitipkan rindu ini,
Pada setiap tetes hujan yang jatuh.
Semoga ia membawa kembali,
Senyum yang hilang, yang kucari dengan hati yang tulus.

Di ujung malam, di bawah bintang gemerlap,
Aku masih berharap dan terus mencari.
Senyum yang hilang, yang membuat hidup bersinar,
Kembali padaku, menerangi hari yang gelap.

Diksi Dalam SepiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang