Di bawah langit senja yang berwarna jingga,
Aku teringat masa-masa indah kita.
Di antara bisikan angin yang lembut,
Tersimpan cerita yang tak pernah pudar.
Langkah kaki kita menyusuri jalan setapak,
Dengan tawa riang yang menghiasi senja.
Tangan kita saling menggenggam erat,
Seolah tak ingin melepaskan kenangan.
Di tepi pantai yang sunyi dan tenang,
Kita duduk berdua, berbagi cerita.
Tentang mimpi-mimpi yang kita rajut,
Dan harapan yang tak pernah surut.
Waktu berlalu begitu cepat,
Meninggalkan jejak-jejak kenangan.
Meski kita kini berjalan di jalur berbeda,
Hatiku tetap menyimpan bayangmu.
Senja ini mengingatkanku padamu,
Pada setiap detik yang pernah kita habiskan.
Pada tawa yang pernah mengisi hari-hari,
Dan pada cinta yang tak pernah lekang.
Meskipun jarak kini memisahkan kita,
Kenangan indah tetap abadi di hati.
Semoga suatu hari kita bisa bertemu kembali,
Di bawah langit senja yang sama.
Dan jika waktu tak mengizinkan kita bertemu,
Biarlah kenangan ini menjadi penghibur.
Karena cinta yang pernah kita bagi,
Akan selalu hidup di dalam hati.
Di bawah langit senja yang berwarna jingga,
Aku berdoa untuk kebahagiaanmu.
Meski tak lagi bersama dalam nyata,
Kita selalu bersama dalam kenangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Diksi Dalam Sepi
PoetryHanya seseorang yang ingin bercerita mengenai kehidupannya melalui diksi yang dirangkai sedemikian rupa menjadi sebuah puisi. Hi, readers! Jangan lupa follow akun ini, vote ceritanya, dan tinggalkan komentar ya. Setiap dukungan dari kalian membuatku...
