Maha Pemilik Hati

55 17 1
                                    

Di relung sunyi malam yang berbisik,
Di bawah langit pekat penuh misteri,
Aku terdiam, termenung dalam hening,
Mencari jejak-Mu dalam setiap denyut hati.

Engkau yang Maha Kuasa,
Maha Pemilik segala rasa,
Dalam hati ini yang rapuh,
Kupasrahkan segala harap dan cinta.

Ketika dunia begitu sunyi dan kelam,
Ketika langkah terasa berat menapaki jalan,
Engkaulah cahaya yang tak pernah padam,
Penuntun jiwa dalam kesesatan.

Setiap tetes air mata yang jatuh,
Adalah saksi dari kerinduan tak bertepi,
Kepada-Mu, aku bercerita tentang lara,
Mengurai segala duka dan derita.

Dalam doa yang kulantunkan lirih,
Kupasrahkan hidup dan matiku,
Hanya pada-Mu, Maha Pemilik Hati,
Segala cinta dan rinduku tertuju.

Aku tak lagi mencari,
Selain pada-Mu, tempatku berlabuh,
Dalam setiap detak waktu yang mengalir,
Kuserahkan jiwa ini, dalam cinta yang abadi.

Ketika dunia menawarkan kebahagiaan semu,
Dan hati seringkali tergoda oleh gemerlap,
Engkau yang Maha Mengetahui,
Menjaga setiap langkahku dari kesesatan.

Engkau yang menenangkan badai,
Yang meredakan gelombang di samudra hati,
Dalam keheningan malam, aku berserah,
Pada-Mu, Sang Maha Pemilik Hati.

Biarlah dunia ini berputar dengan segala gemerlapnya,
Namun hati ini tetap terpaut pada-Mu,
Dalam setiap sujud dan doa yang terpanjat,
Kupasrahkan segala cinta dan asa hanya pada-Mu.

Maha Pemilik Hati, bimbinglah aku,
Dalam setiap langkah menuju ridho-Mu,
Jadikanlah hati ini suci dan ikhlas,
Untuk mencintai-Mu, seutuhnya dan selamanya.

Diksi Dalam SepiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang