Amarah

92 45 0
                                    

Amarah membara di dasar jiwa,
Seperti api yang tak kunjung padam,
Menghempas badai dalam dada,
Mengguncang hati yang rapuh dan kelam.

Mata membelalak penuh dendam,
Bibir terkatup, kata terjerat,
Rasa sakit merambat dalam diam,
Menyelimuti hati yang berkabut pekat.

Gelombang murka menghantam pantai,
Menghancurkan setiap benteng pertahanan,
Menciptakan jurang tak terhingga,
Di antara rasa dan akal sehat yang menghilang.

Namun, dalam gemuruh dan gelegar,
Ada kekuatan yang tersimpan dalam amarah,
Sebentuk pelajaran dari luka dan kecewa,
Yang mengajarkan kita arti sabar.

Amarah, meski membakar dan menghitamkan,
Pada akhirnya hanyalah bara yang terpendam,
Yang dengan kesadaran dan pengertian,
Akan padam, membawa damai dalam keheningan.

Diksi Dalam SepiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang