Dalam senja yang mulai meredup,
Kutemukan cahaya matamu,
Seakan memeluk hati yang lelah,
Dalam bisik angin yang pilu.Tanganmu menyentuh dinginnya malam,
Menghapus ragu yang bergelut di jiwa,
Dalam pelukan terakhir ini,
Semua kenangan tersimpan abadi.Langkah kita terhenti di batas waktu,
Namun cinta tetap bersemi di sanubari,
Meski jarak kini memisah,
Hati kita tetap satu dalam sunyi.Pelukan terakhir, takkan kulupa,
Menjadi pelita dalam kelamnya rindu,
Meski hari esok penuh teka-teki,
Cinta ini takkan pernah sirna.Berjanjilah, dalam pelukan ini,
Kita akan bertemu lagi di ujung mimpi,
Di mana tak ada lagi air mata,
Hanya cinta yang abadi, selamanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Diksi Dalam Sepi
PoetryHanya seseorang yang ingin bercerita mengenai kehidupannya melalui diksi yang dirangkai sedemikian rupa menjadi sebuah puisi. Hi, readers! Jangan lupa follow akun ini, vote ceritanya, dan tinggalkan komentar ya. Setiap dukungan dari kalian membuatku...